"Mohon maaf mas, saya masih di Jakarta. Dari acara Satu Indonesia kemarin, saya lanjut acara lain bersama Kementerian Pertanian." ...


"Mohon maaf mas, saya masih di Jakarta. Dari acara Satu Indonesia kemarin, saya lanjut acara lain bersama Kementerian Pertanian."


Demikian kata seorang pria di ujung telepon malam itu. Alan Efendhi namanya, pria berusia 35 tahun yang baru-baru ini mendapat apresiasi dari Satu Indonesia Award 2023 berkat keberhasilannya mengembangkan minuman sehat dari tanaman aloe vera.


Saya yang berencana mengunjungi rumah produksinya di Gunungkidul terpaksa batal karena kesibukannya di Jakarta belum selesai. Akhirnya, saya harus puas berbincang dengannya melalui telepon.


Dari perbincangan kami, saya jadi tahu bahwa pria kelahiran Gunungkidul tersebut bukanlah ahli pertanian, apalagi ahli gizi. Alan, biasa ia disapa, merupakan lulusan sistem informasi dari salah satu universitas di Jakarta. Meski tidak memiliki kemampuan bertani, Alan bisa membudidayakan tanaman lidah buaya hingga mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi.


Perjalanannya dimulai dari tahun 2014. Alan yang sudah bertahun-tahun merantau ke Jakarta tiba-tiba bersemangat pulang ke kampung halaman untuk membuka usaha di sektor pertanian. Alan pun mencari informasi seputar komoditas yang mudah dibudidayakan di Gunungkidul. Gunungkidul sendiri dikenal sebagai daerah yang kering, tandus, dan minim air.


Setelah mencari informasi di buku dan internet, Alan mendapatkan beberapa pilihan komoditas, mulai dari anggur, pepaya, buah naga, hingga lidah buaya. Dari beberapa pilihan tersebut, lidah buaya dirasa paling cocok untuk ia kembangkan di Gunungkidul.


Kenapa aloe vera?



Aloe vera alias lidah buaya dipilih Alan untuk dibudidayakan dan diolah karena memiliki banyak kelebihan. Selain kaya manfaat, lidah buaya juga mudah dirawat, bebas dari hama, dan bisa ditanam dan dipanen kapan saja karena tidak mengenal musim. 


Terlebih lagi, lidah buaya merupakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air sehingga sangat cocok dibudidayakan di Gunungkidul. Belum lagi, lidah buaya merupakan komoditas yang banyak diterima oleh industri besar, seperti farmasi, kosmetik, hingga pangan. Tidak heran bila lidah buaya pun masuk sebagai salah satu dari sepuluh tanaman terlaris di dunia.


Awal merintis produk olahan aloe vera


Awal merintis, Alan hanya mengolah aloe vera menjadi produk minuman sari buah biasa dengan kemasan plastik sederhana. Minuman tersebut hanya dipasarkan di sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA di sekitarnya. Meski terbilang baru di Jogja, ternyata minuman ini cukup membuat penasaran banyak orang. Ditambah lagi, aloe vera juga dipercaya memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti meredakan sakit kepala, mag, sembelit, dan lainnya. 


Permintaan di pasar pun makin bertambah, hingga pada 2017 Alan makin serius mengembangkan usahanya dengan mengurus berbagai perizinan, seperti PIRT, BPOM, dan sertifikasi halal. Alan juga mendaftarkan usahanya sebagai PT. Mount Vera Sejati dengan produk yang bermerek "Rasane Vera".


Bermitra dengan petani binaan



Permintaan yang tinggi dan makin bertambahnya reseller, membuat Alan kewalahan dalam hal bahan baku. Ia pun mengajak masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dengan menjadi mitra. Alan memberikan bibit gratis kepada siapa pun yang ingin menjadi petani binaannya dan menjanjikan kepastian untuk membeli hasil panennya. 


Hal itu tentu disambut hangat oleh para petani sebab lahan kritis pun bisa mereka manfaatkan. Dari yang awalnya hanya 5-10 petani saja, saat ini Alan memiliki 125 petani binaan yang tersebar di daerah Gunungkidul dan Klaten. 


Proses produksi minuman olahan aloe vera




Bisa dibilang, Alan telah melakukan pengolahan aloe vera ini, mulai dari hulu hingga hilir. Selain membudidayakan tanaman aloe vera sendiri, ia juga mempekerjakan warga sekitar untuk proses produksinya. Saat ini ada sekitar 12 orang yang aktif dalam proses produksi, mulai dari tenaga budi daya, pengupasan, packaging, hingga labeling.


Proses produksinya sendiri membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Proses tersebut dimulai dengan mencuci hasil panen lidah buaya terlebih dahulu. Setelah itu, lidah buaya dikupas, diiris, dan direndam selama 12 jam untuk menghilangkan sifat dasar lidah buaya yang pahit, langu, dan gatal. Lalu, proses selanjutnya adalah perebusan dan memberikan pemanis atau bahan tambahan sesuai jenis minuman yang dibuat.


Ada beberapa jenis makanan dan minuman olahan yang dihasilkan oleh Rasane Vera. Ada Aloe Vera Cube Drink, yaitu minuman lidah buaya yang menggunakan gula batu murni. Produk ini tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti leci, melon, lemon, nanas, original, pisang, dan jambu biji. Ada juga Pure Aloe Vera Slice yang tanpa rasa dan Mr Kriuk's yang berupa keripik kulit lidah buaya. Sementara itu, produk terbarunya adalah Aloe Liquid.


Menerima apresiasi Satu Indonesia Award 2023


Alan Efendhi saat menerima Satu Indonesia Award 2023

Alan bercerita, ia pertama kali mendaftarkan diri ke Satu Indonesia pada tahun 2021. Kala itu, namanya hanya sampai pada apresiasi tingkat provinsi saja. Begitu pun pada 2022, ia kembali mengirimkan profil diri dan produk yang sama, tetapi tetap tidak berhasil lolos. 


Hingga kemudian di tahun 2023 ini, ia kembali mendaftarkan diri dengan konsep produk barunya yang bernama Aloe Liquid. Produk ini merupakan produk minuman yang diolah menggunakan gula stevia sebagai pemanisnya sehingga lebih sehat ketimbang menggunakan gula batu. Produk inilah yang kemudian mengantarkan nama Alan Efendhi sebagai salah satu penerima Satu Indonesia Award 2023 di bidang kewirausahaan.


Dukungan semangat Astra lewat Satu Indonesia


Alan memang baru saja mendapat apresiasi Satu Indonesia Award 2023. Dukungan Astra terhadapnya tentu belum begitu dirasakan olehnya. Akan tetapi, Satu Indonesia seperti menjadi semangat dan harapan baru untuknya. Alan sendiri memiliki beberapa kendala dalam usahanya, salah satunya yakni proses produksi yang masih dilakukan secara manual. Hal itu tentu cukup menghambat proses produksi terutama saat permintaan produk sedang tinggi. 


Berkat Satu Indonesia, Alan pun mendapat sedikit titik terang. Dana bantuan kegiatan yang diterima dari Satu Indonesia memungkinkannya untuk membeli mesin produksi yang lebih canggih sehingga proses produksi lebih cepat dan banyak. Selain itu, Alan juga akan mendapat pendampingan dan pembinaan yang membuat produknya makin baik ke depannya. Ditambah lagi, berkat Satu Indonesia juga, Alan kini berkesempatan mendapat berbagai koneksi program Astra lainnya seperti Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra yang tentu saja akan mendatangkan manfaat lebih besar.


Harapan Alan Efendhi ke depannya


Besar harapan Alan untuk membesarkan produk olehan aloe vera-nya. Bahkan, ia berharap olahan aloe vera bisa menjadi produk unggulan dari daerahnya, Gunungkidul.


"Jika Malang punya olahan apel, Dieng punya olahan Carica, maka saya ingin Gunungkidul juga memiliki olahan aloe vera sebagai produk unggulan." katanya dengan mantap.


Alan berharap olahan aloe vera buatannya bisa makin dikenal oleh banyak orang dan menjadi salah satu identitas Gunungkidul. Dengan begitu, makin banyak orang Gunungkidul yang turut bergerak di bidang aloe vera dan sukses bersama program yang pertama kali ia inisiasi tersebut.


Alan juga berharap, program Astra seperti Satu Indonesia ini akan terus merangsang anak muda lain untuk berwirausaha dan berprestasi di bidangnya. Ia yakin program semacam ini bisa menjadi jembatan kawula muda untuk meningkatkan skill hingga mampu secara cakap menghadapi era global di masa yang akan datang.


Menginspirasi wirausahawan muda lainnya


Para Penerima Satu Indonesia Award 2023

Sebelum mematikan telepon, saya pun sempat menanyakan satu hal lagi kepada Alan. Sebagai salah satu wirausahawan muda yang cukup menginspirasi hingga mendapat Satu Indonesia Award 2023, pesan apa yang ingin ia sampaikan kepada para pemuda Indonesia. Jawabannya mungkin sederhana, tetapi bagi para perantau, mungkin kata-katanya cukup bermakna.


"Karena saya dari kampung yang kebanyakan anak mudanya selalu ingin urbanisasi ke kota, belajar dari pengalaman saya, kalian anak muda, sebaiknya kembalilah ke kampung halaman. Majukan kampung halaman kalian sendiri dengan komoditas yang ada, lakukan kegiatan usaha, dan teruslah fokus di sana. Selain meningkatkan ekonomi keluarga, kita juga bisa memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Percayalah, usaha yang kita lakukan hari ini akan menjadi buah manis di masa yang akan datang!"


Tabik.


*Tulisan ini diikutsertakan dalam Anugerah Pewarta Astra 2023

#SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia #KitaSATUIndonesia

Sumber foto: Alan Efendhi





"Kamu buka rekening di bank "J" saja untuk tarik tunai dan naik MRT di Singapura, lebih gampang!" Begitu kata teman, saa...


"Kamu buka rekening di bank "J" saja untuk tarik tunai dan naik MRT di Singapura, lebih gampang!"


Begitu kata teman, saat saya hendak ke Singapura untuk pertama kalinya beberapa tahun silam. Saat itu memang sedang tren sebuah layanan bank digital dengan beragam fitur yang kekinian. Hanya dengan membuat akun bank, kita sudah bisa menikmati beragam fitur melalui aplikasi di smartphone dan e-card yang multifungsi.


Melalui aplikasi bank tersebut, kita bisa melakukan banyak transaksi, bahkan jual beli mata uang asing sesuai kurs yang berlaku saat itu. Saldo mata uang asing akan terpisah dengan saldo utama rupiah yang kita miliki. Kita juga bisa menggunakan e-card untuk melakukan berbagai transaksi di luar negeri sesuai mata uang yang berlaku di negara tersebut.

 

Benar saja, selama di Singapura, saya sangat terbantu dengan adanya bank digital ini. Mulai dari berbelanja, memesan akomodasi, hingga naik MRT pun tinggal tap e-card. Simpel, deh! Sebagai traveler, tentu layanan bank digital semacam ini sangat membantu saya selama jalan-jalan. Lalu, bagaimana ya, bila ditambah dengan QRIS Cross-Border yang sedang dikembangkan oleh pemerintah saat ini?


Apa, sih, QRIS Cross-Border itu? Apa manfaatnya dan bagaimana menggunakannya? Yuk, mari kita pahami bersama.

Touring atau mengendarai motor saat traveling adalah salah satu pilihan yang menyenangkan. Kamu akan lebih bebas mengatur waktu dan destinas...



Touring atau mengendarai motor saat traveling adalah salah satu pilihan yang menyenangkan. Kamu akan lebih bebas mengatur waktu dan destinasi yang diinginkan. Selain itu, cara ini juga lebih menghemat bujet. Akan tetapi, mengendarai motor saat traveling juga memiliki banyak risiko. Bayangkan saja jika motor mogok, ban kempis, atau kendala lainnya di tengah perjalanan.

 

Jika kamu cukup paham tentang otomotif mungkin hal itu tidak terlalu jadi masalah. Namun, jika kamu tidak paham soal mesin dan lokasi bengkel cukup jauh, hal itu tentu akan sangat merepotkan. Oleh karena itu, untuk meminimalkan hal itu, ada baiknya kamu cek beberapa hal berikut sebelum motor kamu bawa untuk traveling.


  • Oli Mesin

Pertama, cek kondisi oli mesin. Jangan biarkan oli mesin keruh atau bahkan kering. Oli mesin punya peran penting bagi mesin, yakni sebagai pelumas, pendingin, dan pelindung. Hampir semua produsen motor mewajibkan pengguna mengganti oli dalam skala tertentu. Umumnya tiap dua bulan sekali atau tiap jarak mencapai 2500 km. Agar perjalananmu lancar tanpa kendala mesin, perhatikan hal ini, ya.


Namun, produsen otomotif terbaru telah mengusulkan perubahan interval penggantian oli setelah mencapai jarak tempuh 5000 kilometer. Itu artinya, dua kali lipat lebih lama daripada rekomendasi sebelumnya. Penyebab perpanjangan ini adalah penggunaan oli berbasis teknologi ester. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika produsen tersebut mengeklaim bahwa oli ini mampu bertahan dua kali lebih lama daripada oli biasa. Dengan mempertimbangkan bahwa oli ini menggunakan bahan dasar terbaik di kelasnya, tidak ada salahnya kamu mulai mencobanya. Terlebih lagi untuk oli motor matic kesayangan kamu.


  • Oli Gardan

Penting untuk diingat bahwa pengguna motor matic harus secara rutin melakukan penggantian oli gardan. Ini karena oli gardan memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kelancaran operasi gigi pada sistem Continuously Variable Transmission (CVT). Aturan yang umumnya dianjurkan adalah melakukan penggantian oli gardan setelah dua kali pergantian oli mesin sehingga memastikan kinerja CVT tetap optimal. Dengan mematuhi aturan ini, kamu bisa menjaga motor matic dalam kondisi terbaik saat berkendara.


  • Busi

Busi mengubah arus listrik dari koil menjadi percikan api yang menjadi nyala mesin. Dalam kondisi yang optimal, busi menjadi pemicu utama yang memastikan mesin berfungsi dengan lancar. Namun, ketika busi mengalami masalah, nyala motor pun mungkin akan terkendala. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti busi jika kamu menemukan ada masalah dengan komponen ini. 


  • Kampas Rem

Namanya juga perjalanan, faktor keamanan tentu harus jadi prioritas. Kampas rem adalah bagian penting lain yang perlu kamu perhatikan. Jangan sampai karena kampas yang sudah aus membuat rem tidak pakem dan berisiko terjadi kecelakaan. Segera ganti jika komponen ini sudah mulai tipis!


  • Filter Udara

Filter udara memainkan peran sentral dalam menjaga kualitas udara yang masuk ke ruang pembakaran mesin. Selain itu juga mencegah terjadinya kontaminasi kotoran yang berpotensi mengganggu kinerja sistem injeksi dan karburator. Dalam pemeliharaan, bagian ini cukup dibersihkan saja. Namun, jika sudah terlalu kotor dan usang, kamu wajib untuk menggantinya.


  • Aki

Tegangan pada aki sebenarnya memiliki dua momen penting yang perlu diperhatikan. Saat mesin mati, tegangan idealnya berada dalam rentang 12,3-12,6 Volt, yang mencerminkan kondisi stabil aki. Namun, ketika mesin menyala, tegangan yang diinginkan adalah antara 13,7 hingga 14,2 Volt. Jika kamu menemukan tegangan aki di luar kisaran ini atau melihat tanda-tanda kebocoran atau karat pada terminalnya, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.


  • Ban

Sebaiknya, sebelum memulai petualangan berkendara, lakukan pengecekan kondisi ban. Beberapa aspek, seperti tekanan udara, kondisi fisik, serta usia ban perlu diperhatikan. Dengan mengamati langkah-langkah ini, kamu bisa memastikan bahwa kendaraan kamu selalu siap untuk menjelajahi jalan dengan aman dan andal.


  • Tune up 

Merawat motor melalui proses tune up merupakan langkah penting untuk menjaga performa sepeda motor dalam kondisi optimal. Dalam proses tune up ini, setiap aspek yang berdampak pada performa motor diperiksa secara menyeluruh. Pemeriksaan ini meliputi aspek-aspek kunci, seperti tekanan ban yang memengaruhi kenyamanan dan stabilitas, kondisi lampu untuk keamanan, dan membersihkan karburator. 


Selain itu juga memeriksa saringan udara, pengecekan tegangan rantai, evaluasi sistem rem, dan pengecekan klakson. Dengan melakukan tune up secara berkala, kamu akan memastikan bahwa motor selalu dalam kondisi prima dan siap menghadapi tantangan perjalanan.


Tune up pada motor tidak hanya berhenti pada pemeriksaan komponen saja, tetapi terkadang juga melibatkan penggantian oli mesin, oli gardan, atau komponen lain yang mungkin perlu diperbarui. Dalam hal ini, mekanik akan memberikan rekomendasi dan informasi lebih lanjut tentang perbaikan yang diperlukan. Jika kamu menyetujuinya, mereka akan dengan senang hati melakukan perawatan ekstra ini. Dengan begitu, kamu bisa merasakan perbedaan yang signifikan dalam performa dan kenyamanan berkendara.


Bengkel Servis Motor Terbaik


Untuk memastikan motor mendapatkan perawatan terbaik, carilah bengkel yang dapat diandalkan. Salah satu pilihan yang sangat layak untuk dipertimbangkan adalah Planet Ban. Di sini, kamu akan menemukan layanan perawatan motor yang benar-benar membuat mesin terasa seperti baru. Konsep unggul ini dikenal sebagai "servis motor rasa baru" atau sistem servis terpadu. 


Misi utamanya adalah meningkatkan performa dan daya tahan motor dengan cepat dan tetap terjangkau. Pemeriksaan dan perbaikan yang dilakukan difokuskan pada komponen-komponen yang sering diabaikan atau terlupakan. Dengan begitu, setiap detail motor akan mendapat perhatian penuh yang pantas. 


Manfaat Melakukan Servis di Planet Ban


  1. Teknologi tinggi untuk mesin awet: Menggunakan oli dan cairan khusus dengan teknologi tinggi yang tidak hanya meningkatkan performa mesin motor, tetapi juga melindungi mesin dari kerusakan. Hasilnya adalah mesin yang lebih tahan lama dan lebih jarang mengalami masalah.
  2. Kualitas tertinggi dengan sparepart asli: Saat menggabungkan perawatan Planet Ban dengan penggunaan sparepart asli, kamu bisa mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, masa pakai motor yang lebih panjang, suhu mesin yang lebih stabil, dan akselerasi yang lebih mulus.
  3. Pemeliharaan yang efisien: Interval penggantian oli setiap 5000 kilometer atau sekitar 4-6 bulan memungkinkanmu mengurangi frekuensi kunjungan ke bengkel dan menghemat biaya pemeliharaan, sementara tetap menjaga motor dalam kondisi terbaik.
  4. Peduli lingkungan: Servis di Planet Ban juga membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi dan polusi yang dihasilkan oleh motor. Dengan demikian, kamu juga turut serta dalam pelestarian lingkungan.


Bedanya Servis Motor di Planet Ban dengan di Tempat lain


Saat melakukan servis motor di bengkel lain, terkadang masih ada kotoran, debu, atau sisa pembakaran yang mengendap di beberapa bagian mesin motor. Bahkan, tidak jarang kita menemukan kotoran dan debu yang mengganggu performa motor, terutama di blok CVT yang dapat membuat motor terasa berat saat digunakan.


Namun, kalau kamu mempercayakan servis motor rutin di Planet Ban, pengalamanmu akan benar-benar berbeda. Planet Ban tidak hanya membersihkan sebagian komponen mesin, tetapi seluruh bagian mesin hingga bersih seperti baru. Termasuk di dalamnya adalah kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, dan lainnya. Hasilnya, mesin motor Anda akan terasa seperti mesin baru.


Servis motor di Planet Ban tidak hanya menghadirkan performa yang lebih enteng dan efisien, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Emisi dari motor turun lebih dari 70%, membuatnya lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Selain itu, mesin motor akan bersih secara keseluruhan.


Menariknya lagi, layanan servis motor di Planet Ban memiliki harga yang sangat terjangkau. Hanya dengan Rp20.000,- kamu bisa melakukan servis motor injeksi, Rp19.500,- untuk servis CVT sekaligus rantai, dan Rp20.000,- untuk servis throttle body.


Sekarang, pertanyaannya adalah, kapan terakhir kali kamu melakukan servis motor? Jika ingin motor kamu terasa seperti punya mesin baru, yuk kunjungi Planet Ban dan nikmati layanan terbaik untuk mendapatkan servis motor dengan kualitas terbaik. Perjalanan touring atau traveling-mu pun makin aman, nyaman, dan lancar, deh!

Litto Jogja Berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Kota Jogja menuju Imogiri Bantul, kita bisa menemukan sebuah tempat dengan atmosfer ya...

Litto Jogja

Berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Kota Jogja menuju Imogiri Bantul, kita bisa menemukan sebuah tempat dengan atmosfer yang berbeda. Sebuah destinasi wisata yang seakan membawa kita ke sebuah negara berjulukan Matahari Terbit, Jepang! Tempat itu dikenal dengan nama Litto yang merupakan kependekan dari Little Tokyo.

Tidak hanya dari gaya arsitekturnya, rasa Jepang juga sangat terasa pada aktivitas, hiburan, serta kuliner yang ditawarkan. Beruntung, saya berkesempatan menikmati keseruan aktivitas di Litto Jogja selama dua hari satu malam di akhir pekan lalu. Lalu, apa saja hal menarik yang saya dapatkan? Berikut ini adalah beberapa aktivitas seru yang bisa kamu ikuti di Litto Jogja!

Seorang pemuda dengan perawakan agak berisi mempersilakan saya duduk di ruang kerjanya. Di belakangnya tampak pigura-pigura memenuhi dinding...

Seorang pemuda dengan perawakan agak berisi mempersilakan saya duduk di ruang kerjanya. Di belakangnya tampak pigura-pigura memenuhi dinding. Mata saya menyipit, berusaha menangkap gambar apa saja yang dipajang. Pandangan saya pun tertuju pada satu pigura yang saya kenali dari logonya. Itulah piagam SIA (SATU Indonesia Award) dari Astra. Benar, siang itu saya tengah bertandang ke salah satu penerima SIA provinsi tahun ini. Seorang pengusaha asal Boyolali yang meraup cuan dari kerajinan gamelan. Dialah Lilik Fajar Riyanto.
 

Lilik Fajar Riyanto
Lilik Fajar Riyanto

"Maaf ya mas kalau agak berisik" Katanya sembari mempersilakan saya duduk tepat di seberang meja kerjanya.

 

Saya pun tersenyum sambil menjawab sekenanya. Rasanya kurang sopan bila saya mengeluhkan suara bising dari aktivitas yang bahkan menjadi alasan saya datang ke rumahnya. Suara dari alat musik gamelan itu memang terdengar tidak beraturan. Maklum saja, tempat itu memang tempat pembuatan gamelan, bukan sanggar karawitan.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, menjaga kesehatan diri dan keluarga adalah hal paling utama. Kita semua pasti tidak ingin menambah daf...

Di masa pandemi seperti sekarang ini, menjaga kesehatan diri dan keluarga adalah hal paling utama. Kita semua pasti tidak ingin menambah daftar panjang penyintas Covid-19, dong! Salah satu cara paling efektif agar bisa terhindar dari penularan Covid-19 adalah mengurangi mobilitas. Akan tetapi, ada beberapa pekerja profesional yang bersifat essential atau critical worker dan mengharuskan kita untuk tetap bekerja. Beberapa di antaranya, bahkan harus tetap melakukan perjalanan luar kota.

Terpaksa dinas luar kota selama pandemi?


TRAC To Go

 

Beberapa waktu lalu, saya menerima sebuah tawaran pekerjaan dari sebuah kementerian. Sebagai sobat cuan, tentu saya tidak bisa menolaknya. Terlebih lagi, pekerjaan ini sesuai dengan bidang yang saya geluti, yakni menulis.


Barangkali, pekerjaan menulis bukan termasuk dalam daftar critical worker. Pekerjaan ini bisa saya lakukan dari mana saja, termasuk dari dalam kamar. Selama dua bulan pun, saya mengerjakan proyek ini dari rumah. Untuk berkomunikasi, kami hanya menggunakan aplikasi Watsapp dan Zoom. Namun, dalam proses finalisasi, saya bersama tim harus bertatap muka secara langsung. Kegiatan tersebut dilakukan di sebuah hotel di Kota Jogja. Sebuah tuntutan pekerjaan yang akhirnya memaksa saya harus pergi ke luar kota.

 

Manfaatkan program we care we share dari TRAC!

 

TRAC To Go

Bepergian selama pandemi tentu menjadi persoalan baru. Terlebih lagi, bila saya menggunakan transportasi umum. Selain rentan tertular virus Covid-19 selama di perjalanan, transportasi umum saat ini juga banyak yang tidak beroperasi. Oleh karena itu, untuk kemudahan dan keamanan dalam perjalanan, saya membutuhkan transportasi yang bersifat pribadi. Beruntung, saat ini ada banyak jasa rental mobil yang bisa digunakan untuk mengurangi penggunaan transportasi umum. 

 

Nah, bila kamu juga membutuhkan rental mobil saat pandemi, saya sarankan untuk coba layanan dari TRAC. TRAC adalah salah satu layanan rental mobil terbaik sebab cara pemesanannya sudah berbasis aplikasi. Selain lebih mudah dan praktis, penggunaan aplikasi sebagai media pemesanan rental mobil tentu juga mengurangi interaksi antar manusia.

 

Selain itu, saat ini TRAC juga tengah menjalankan program we care we share yang mendukung mobilitas kamu terutama yang harus tetap bekerja selama pandemi. Kamu para pekerja profesional yang bersifat essential atau critical worker dapat memanfaatkan promo ini. Pekerjaan di bidang kesehatan, keuangan, pasar modal, dan lainnya akan lebih mudah melakukan perjalanan selama PPKM darurat.

Jam masih menunjukkan sekitar pukul 09.00 pagi saat saya sampai di sebuah halaman salah satu rumah di daerah Dukuh Karangjati, Desa Karangge...

Jam masih menunjukkan sekitar pukul 09.00 pagi saat saya sampai di sebuah halaman salah satu rumah di daerah Dukuh Karangjati, Desa Karanggeneng, Boyolali. Tepat di sampingnya berdiri sebuah toko yang masih tampak sepi. Hanya terdengar suara bising dari truk dan bus antar kota yang suara klaksonnya sesekali memekakkan telinga. Maklum, toko ini berada tepat di pinggir jalan raya lingkar utara. Di depan toko, sebuah plang besar berdiri kokoh menyambut kedatangan saya dengan tulisan “Keju Indrakila”.

 

 

Keju Indrakila
Keju Indrakila (dok. pribadi)

Pagi itu, saya membuat janji bertemu dengan Romy, adik kandung dari Noviyanto si penggagas pabrik keju ini. Saya memang kurang berjodoh untuk bertemu langsung dengan Noviyanto. Dua kali menghubungi, jawabannya selalu sama, yakni sedang berada di luar kota. Belakangan saya ketahui, Noviyanto sedang sibuk menggarap usaha serupa di Kota Lumajang, Jawa Timur. Tidak mengapa, toh saya tetap bisa mendapat banyak cerita inspiratif Noviyanto dari tutur adik kandungnya.

Pinus Pengger   Saya berada di bangku paling belakang, saat mobil travel yang kami tumpangi bergerak dari pesisir selatan Bantul menuju perb...

Pinus Pengger
Pinus Pengger
 

Saya berada di bangku paling belakang, saat mobil travel yang kami tumpangi bergerak dari pesisir selatan Bantul menuju perbukitan Imogiri. Hari kian sore, sementara langit tampak mendung menggelayut. Seirama dengannya, mata pun rasanya sama redupnya. Maklum, malam sebelumnya saya hanya sempat tidur selama tiga jam saja. Seakan kena hipnotis, tak lama kemudian saya pun akhirnya memejamkan mata.


Gunung Kelud, Jawa Timur “Kamu tak akan pernah bisa membahagiakan semua orang, dan jika kamu memaksakan diri, kamu hanya akan menda...


Gunung Kelud, Jawa Timur
Gunung Kelud, Jawa Timur

“Kamu tak akan pernah bisa membahagiakan semua orang, dan jika kamu memaksakan diri, kamu hanya akan mendapati dirimu yang tak bahagia”

Sebuah kutipan anonim yang pernah saya baca dan saya ingat hingga saat ini. Kutipan yang selalu berhasil membuat saya merenung. Sadar atau tidak, seringkali kita berusaha untuk membahagiakan semua orang, terutama pada orang-orang yang kita cintai. Orangtua, saudara, teman, rekan kerja, dan bahkan mungkin orang yang tak kita kenal sekalipun. 

Joko Sulistyo; Penerima SATU Indonesia   Kering dan gersang, barangkali kata itu yang akan Anda pikirkan saat mendengar nama Kota Won...

Joko Sulistyo
Joko Sulistyo; Penerima SATU Indonesia
 
Kering dan gersang, barangkali kata itu yang akan Anda pikirkan saat mendengar nama Kota Wonogiri. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini memang dikenal sebagai salah satu daerah yang mengalami kekurangan air. Kondisi alam yang berupa perbukitan kapur menjadi salah satu faktor penyebab mengapa sumber air bersih sulit ditemukan di kota ini.

Hampir setiap tahun, terutama saat terjadi kemarau panjang, Wonogiri selalu memberikan kabar perihal kekeringan. Bahkan tak jarang pula pemerintah setempat menetapkan kondisi ini sebagai darurat bencana kekeringan.

"Yak, kita sudah hampir sampai tujuan. Museum Batik ada di depan sana bersebelahan dengan Masjid Agung" kata tour guide yang men...

"Yak, kita sudah hampir sampai tujuan. Museum Batik ada di depan sana bersebelahan dengan Masjid Agung" kata tour guide yang menemani kami melalui pengeras suara.

Saya yang berada di deretan kursi belakang kemudian menengok ke arah luar jendela. Di sisi kanan, tampak sebuah taman dengan tulisan besar yang terbaca "Kota Batik". Ya, setelah menempuh perjalanan sejauh puluhan km dari Kota Semarang, akhirnya kami sampai juga di Kota Pekalongan.

Ini adalah kali pertama saya berkunjung ke kota ini. Biasanya sekadar numpang lewat saja, melaju di tengah keramaian jalur pantura. Kota Pekalongan memiliki sebutan atau julukan sebagai Kota Batik karena memiliki sejarah panjang sekaligus dikenal sebagai salah satu kota penghasil batik sejak abad ke 14. Bahkan pada Desember 2014 lalu Pekalongan resmi mendapat julukan sebagai World City of Batik oleh UNESCO dalam kategori craft & folk.

Lalu sebagai kota yang termasyhur dengan batiknya, hal menarik apa saja yang bisa dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Pekalongan? Setidaknya jika kamu memiliki satu hari berada di kota ini, 3 tempat yang baru saja kami kunjungi berikut ini bisa menjadi referensi.


Belajar Membatik di Museum Batik


Membatik di Museum Batik Pekalongan
Membatik di Museum Batik Pekalongan

Bagi yang pernah melewati Jalan Adi Sucipto Solo, pasti sudah tak asing dengan sebuah bangunan bercat putih bergaya Eropa yang berdiri cant...

Bagi yang pernah melewati Jalan Adi Sucipto Solo, pasti sudah tak asing dengan sebuah bangunan bercat putih bergaya Eropa yang berdiri cantik di sisi utara jalan raya itu. Barangkali dulu banyak orang dibuat penasaran dengan fungsinya. Sebab selama bertahun-tahun bangunan yang merupakan kompleks ruko & perumahan itu terlihat "sepi-sepi" saja.

Namun satu tahun belakangan, sebuah neon box dan tulisan besar menunjukkan identitas barunya. Bangunan itu kini disulap menjadi hotel bintang 4 yang merupakan bagian dari Wyndham bernama Ramada Suites.

Ramada Suites by Wyndham
Ramada Suites by Wyndham