Sejenak saya terdiam. Berdiri mematung tanpa sepatah kata. Hanya mata yang mampu menangkap visual anyar dari sebuah gedung tua yang terongg...

Terjebak di Antara Dua Dimensi Waktu De Tjolomadoe

Sejenak saya terdiam. Berdiri mematung tanpa sepatah kata. Hanya mata yang mampu menangkap visual anyar dari sebuah gedung tua yang teronggok berpuluh tahun lamanya. Kini ia berwajah baru bak gadis berparas ayu. Barangkali beberapa tahun lalu tak banyak orang yang sudi menjamahnya. Tua, dekil, bobrok, dan teronggok. Tapi lihatlah sekarang, Ia telah menjadi primadona di tengah geliat wisata Solo Raya. Ada saja khalayak yang datang sekadar mengambil gambar lalu memamerkannya di media sosial. Si pabrik gula yang uzur itu kini memiliki nama baru; De Tjolomadoe.


Senja De Tjolomadoe
De Tjolomadoe
Sejak awal tahun lalu, namanya sering terdengar di kalangan wisatawan. Pamornya seketika melejit, dan potretnya selalu bermunculan di lini masa media sosial khususnya instagram. Sejujurnya, saya tak serta merta terpincut, meski jarak tak begitu menjadi alasan. Namun beberapa bulan setelahnya, seorang kawan akhirnya memaksa saya untuk berkenalan. Dan inilah kali pertama saya berjumpa serta melihat langsung betapa cantik rupanya. Tepat di saat datangnya senja.

4 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

Buat yang sudah pernah menjadi travelmate saya saat traveling , barangkali sudah hafal dengan kebiasaan saya yang selalu mengupayakan untuk...

Shower Room di Bandara Internasional Hong Kong

Buat yang sudah pernah menjadi travelmate saya saat traveling, barangkali sudah hafal dengan kebiasaan saya yang selalu mengupayakan untuk mandi pagi. Yapz, saya tipe orang yang susah keluar dan ketemu orang sebelum membersihkan diri. Bukan soal mau "sok bersih", tapi rasanya kalau sudah mandi saya bisa lebih percaya diri. Pokoknya kalau ada waktu dan kamar mandi, saya selalu mengupayakan ritual ini.

Begitu pun saat saya harus transit lebih dari 12 jam di Hong Kong beberapa waktu yang lalu. Saya mendarat di sana sekitar pukul 5 pagi waktu setempat, sementara penerbangan berikutnya masih di jam 7 malam. Bayangkan saja, setelah penerbangan semalaman dari Jakarta, rasanya wajar jika saya langsung membayangkan gemericik air shower membasahi ujung rambut hingga ujung kaki.

Beruntunglah, setelah bertanya pada petugas dan membaca petunjuk, saya pun menemukan shower room di Bandara Internasional Hong Kong tersebut.

Lokasi Shower Room Bandara Hong Kong


Petunjuk Lokasi Shower Room Bandara Hongkong
Petunjuk Lokasi Shower Room Bandara Hongkong

Untuk menemukan shower room di bandara ini sangatlah tidak sulit, bahkan lokasinya masih berada di zona kedatangan (arrival), sebelum pengambilan bagasi dan keluar dari imigrasi. Jadi, setelah turun dari pesawat maka kita hanya perlu mencari gate 22. Kedatangan saya saat itu kebetulan melalui gate 12 sehingga hanya perlu belok kanan dan berjalan sekitar 10 gate untuk menemukannya. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat papan petunjuk.

15 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)