Liberica Solo |
Liberica Solo Kota Solo merupakan salah satu kota yang ramah bagi "tukang nongkrong" menurut saya. Bagaimana tidak, pecinta t...
Mencicipi Menu Baru Liberica yang Menggoda
Kota Solo merupakan salah satu kota yang ramah bagi "tukang nongkrong" menurut saya. Bagaimana tidak, pecinta tongkrongan pasti akan betah di kota ini karena sangat mudah untuk menemukan habitatnya. Itupun dengan beragam kelas, mulai dari yang merakyat dengan bersila di tikar wedangan pinggir jalan hingga duduk di sofa nyaman kafe. Tinggal pilih sesuai budget kantong.
Baru-baru ini saya diundang untuk food testing ke salah satu tempat berkelas yang terletak di depan loby Alila Hotel; Liberica. Bagi sebagian orang, nama Liberica sudah tak asing lagi. Di Indonesia, outletnya sudah tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Palembang, Makassar, hingga Solo. Bahkan di Solo sendiri tidak hanya ada di Alila Hotel, namun juga dapat ditemui di The Park Mall Solo Baru.
Coban Pelangi Desa Wisata Gubugklakah Malang "Loh sudah sampai yah?" kata salah satu orang yang berada dalam satu kendaraan D...
Sehari Menggali Potensi Desa Wisata Gubugklakah Malang
Coban Pelangi Desa Wisata Gubugklakah Malang |
Beberapa orang menyambut kami di luar kendaraan, diantaranya Pak Purnomo Anshori ketua Forkom Desa Wisata Kabupaten Malang sekaligus pengurus pokdarwis desa wisata Gubugklakah. Sadar jika diantara kami ada yang merasa kedinginan, beliau segera mengajak kami masuk ke lantai dua rumahnya yang juga merupakan homestay tempat kami bermalam di desa ini. Dan dari sinilah awal perjalanan kami untuk #EksplorDeswitaMalang, Desa Wisata Gubugklakah.
Desa Wisata Gubugklakah atau yang lebih dikenal dengan sebutan DWG berada di Kecamatan Pocokusumo Kabupaten Malang. Letaknya berada di kaki Gunung Bromo dan menjadi salah satu jalur pendakian. Tak heran jika desa ini memiliki panorama dan kesejukan khas pegunungan. Nama Gubugklakah berasal dari kata gubug yang berarti rumah/tempat tinggal sederhana dan klakah yang berarti bambu yang terbelah dua, sehingga Gubugklakah dapat diartikan sebagai rumah sederhana yang terbuat dari bambu yang dibelah, identik dengan rumah zaman dulu.
Desa Wisata Gubugklakah dikenal sebagai salah satu desa wisata yang kaya akan potensi wisata, tak heran jika tahun 2014 DWG pernah meraih penghargaan sebagai juara III Desa Wisata Nasional dan juara I lomba Pokdarwis di tahun yang sama. Beruntung, kami berkesempatan menggali potensi wisata apa saja yang berada di desa wisata ini dalam sehari.
Desa Wisata Gubugklakah dikenal sebagai salah satu desa wisata yang kaya akan potensi wisata, tak heran jika tahun 2014 DWG pernah meraih penghargaan sebagai juara III Desa Wisata Nasional dan juara I lomba Pokdarwis di tahun yang sama. Beruntung, kami berkesempatan menggali potensi wisata apa saja yang berada di desa wisata ini dalam sehari.
Nusa Pelangi, Agrowisata Sapi Perah
Nusa Pelangi, Agrowisata Sapi Perah |
Kampung Batik Giriloyo Bantul DIY Kami sudah berada di mobil jemputan menuju Desa Wisata Wukirsari, Kabupaten Bantul setelah sebelumnya...
Mengenal Batik Lebih Dekat di Kampung Batik Giriloyo Wukirsari Bantul
Kampung Batik Giriloyo Bantul DIY |
Kampung Batik Giriloyo Bantul DIY |
Setelah puas explore keindahan Desa Wisata Benowo di Purworejo , siang itu kami melanjutkan perjalanan ke Kota Kebumen. Tujuan pertama kami...
Sejenak Menikmati Keindahan Pantai Menganti & Sawangan Adventure
Setelah puas explore keindahan Desa Wisata Benowo di Purworejo, siang itu kami melanjutkan perjalanan ke Kota Kebumen. Tujuan pertama kami adalah Pantai Menganti. Pantai ini berada di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Pantai Menganti dikenal sebagai salah satu pantai yang indah di Jawa Tengah dan semakin populer di media sosial karena keindahannya. Tak hanya memiliki pantai dengan pasir putih yang indah, Pantai Menganti juga memiliki pemandangan perbukitan hijau dan tebing karst yang memesona. Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, bus yang kami tumpangi akhirnya sampai di Pantai Ayah. Tak sempat menikmati suasana pantai ini, karena bukan Pantai Ayah tujuan kami. Dua mobil bak terbuka yang dimodifikasi dengan tempat duduk sudah menunggu untuk mengangkut kami ke Pantai Menganti. Melewati jalan yang lebih sempit dengan akses yang naik turun kami melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit. Dan sore itu kami sampai di Pantai Menganti.
Lembah Menguneng Pantai Menganti Kebumen |
Subscribe to:
Posts (Atom)
16 coment�rios:
Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)