Dari Telaga Warna , kami melanjutkan perjalanan melipir ke kota sebelah, Cianjur! tujuan kami, adalah Curug Cibeureum, terletak di Taman Na...

Curug Cibeureum! Rasa Lelah Yang Terbayar Lunas!

Dari Telaga Warna, kami melanjutkan perjalanan melipir ke kota sebelah, Cianjur! tujuan kami, adalah Curug Cibeureum, terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Rute nya sama seperti saat ke Kebun Raya Cibodas yang memang masih satu area. Bedanya, setelah masuk gerbang kawasan dan membayar biaya retribusi, untuk ke Curug Cibeureum, dari parkir kebun raya Cibodas kita ambil jalan lurus, sehingga parkir berada di atas, dan dilanjutkan berjalan kaki menuju pintu masuk, dimana pintu masuk ini juga merupakan jalan masuk menuju pendakian ke Gunung Gede-Pangrango. 

Pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Dari pintu masuk, kita harus trekking sekitar 2,6 km atau sekitar 1 jam perjalanan. Yah, itung-itung latihan trekking, lumayankan ikutan gaya ala-ala pendaki yang menuju Gunung Gede. Hehe 

5 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

Pernah melakukan suatu hal yang kalau dipikir-pikir lagi, kalian merasa kurang kerjaan melakukan hal tersebut traveler? hahaha mungkin itu ...

Damainya Telaga Warna yang Tenang di Puncak Bogor!

Pernah melakukan suatu hal yang kalau dipikir-pikir lagi, kalian merasa kurang kerjaan melakukan hal tersebut traveler? hahaha mungkin itu juga yang saya fikirkan saat menghabiskan ahir pekan ini bersama teman-teman saya di puncak. Walaupun sedikit merasa kurang kerjaan, tapi saya sangat menikmati keseruan ahir pekan saya bersama teman-teman saya. Ceritanya, saya bersama Juhdi, Yunus, Reza & Mas Joko menghabiskan waktu ahir pekan dengan menginap di villa puncak, dan paginya berencana jalan ke beberapa tempat. Tapi cuaca Bogor saat malam minggu ternyata kurang bersahabat. Banyangkan, kami berlima berangkat ke Masjid Atta'awun hujan-hujanan. Malem minggu, ke puncak, hujan-hujanan pula! Beku deh si dedek! *eh :p

Tujuan pertama kami sebelum ke villa adalah Masjid Atta'awun. Saya yang berboncengan dengan Juhdi menggigil di belakang. Bahkan Juhdi sampai memberikan sarung tangannya agar saya tidak semakin kedinginan. Sedikit aneh juga rasanya, saya yang berbadan lebih gendut besar dari Juhdi justru kewalahan menahan dingin malam itu, sedangkan Juhdi yang mengendarai motor di depan tetap tenang saja, bahkan saat sampai di Masjid Atta'awun dia lepas jaket yang basah kuyup dan hanya pakai kaos tanpa lengan. Ow em jih! Sampai disana ternyata cukup sepi, padahal saat itu malam minggu. Owh, oke saya sadar jika saat itu memang sedang turun hujan dan hanya kami yang kurang kerjaan hujan-hujan nongkrong di puncak. -_-

Tapi percayalah, saat seperti inilah yang paling nikmat untuk menikmati semangkuk sekoteng & ind*mie rebus di puncak! ciyus! bikin menggelinjang :D

Nikmatnya semangkuk sekoteng dikala basah kuyup hujan-hujan di puncak :D

1 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

Dari ( tangkuban perahu ) , karena saya masih sangat penasaran dengan objek wisata baru di Bandung yang lagi hits di media sosial beberapa...

Tebing Keraton! Sensasi Selfie di Ujung Tebing (Trip To bandung)

Dari ( tangkuban perahu ) , karena saya masih sangat penasaran dengan objek wisata baru di Bandung yang lagi hits di media sosial beberapa bulan belakangan ini, saya masih ditemani Suger menuju Tebing Keraton kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Untuk menuju tebing keraton ini, sebelumnya saya browsing sana-sini dan ahirnya menemukan panduan rute jalan kesana walaupun sempat sesekali berhenti untuk bertanya arah pada warga setempat (untuk memastikan kalau tidak salah ambil jalan). Untuk menuju Tebing Keraton ini ternyata butuh sedikit perjuangan, karena jalanan yang lumayan sangat hancur! hehehe Jalanan rusak, bebatuan, dan menanjak, akan kalian temui saat menuju Tebing Keraton. Dan saya sesekali terpaksa harus turun dari motor karena motor matic suger tidak kuat membawa beban saat ditanjakan. Sebegitu gendut beratkah saya? :(

3 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

Jika saya ditanya kota mana saja di Indonesia yang ingin saya singgahi, entah untuk sekedar berlibur, atau memang untuk tinggal dalam jangk...

Keliling Bandung! Dari City Tour Hingga Tangkuban Perahu! (Trip To Bandung)

Jika saya ditanya kota mana saja di Indonesia yang ingin saya singgahi, entah untuk sekedar berlibur, atau memang untuk tinggal dalam jangka waktu tertentu, saya akan jawab salah satunya adalah kota kembang, Bandung! Yup, ibu kota jawa barat ini masuk daftar kota yang ingin saya tinggali dari dulu selain Denpasar, Jogja, Solo, Malang, Makassar, dan Balikpapan. Dan uniknya, hampir semua kota yang ingin saya tinggali masuk daftar 7 kota ternyaman ditinggali versi Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) tahun 2014. Hanya 1 kota saja yang tidak masuk, yakni Denpasar yang menurut IAP lebih nyaman kota Palembang. FYI, kota ternyaman untuk ditinggali versi IAP tersebut adalah Balikpapan, Solo, Malang, Jogja, Makassar, Palembang, dan Bandung. Khusus untuk kota Solo dan Jogja, sudah pasti saya sangat setuju jika masuk daftar tersebut. Tak percaya? cobalah singgah beberapa hari di kota tercinta saya ini, saya yakin kalian ingin tinggal lebih lama atau setidaknya ingin kembali lagi kemudian hari. :)

Saya sudah beberapa kali mengunjungi Kota Bandung, sayangnya untuk urusan pekerjaan dan belum sempat menikmati atmosfer wisatanya. Mumpung ada libur 2 hari, saya bela-belain cancel tiket kereta mudik saya (walaupun ahirnya gagal di refund) untuk mengunjungi kota periangan ini. Saya pun harus menyusun rencana dadakan, walaupun ahirnya tidak sesuai dengan harapan karena pagi itu saya awali pergi ke Jakarta dulu untuk cancel tiket kereta yang pada ahirnya hanya membuang waktu, dan membuat saya tiba di Bandung pada sore harinya. Well, saya telah membuang waktu 1 dari 2 hari saya untuk menjelajahi Bandung. :(

Saya naik bus MGI dari Terminal Depok 2, sampai di Terminal Leuwipanjang pukul 5 sore dan disambut hujan. Tujuan pertama saya adalah area Dago. Dari Leuwipanjang saya naik bus damri jurusan Dago dan turun di perempatan lampu merah Dago. Perjalanan saya lanjutkan berjalan kaki menuju taman jomblo pasupati. Suasana sore Kota Bandung dengan jalan yang masih basah karena hujan! Oh, saya semakin jatuh cinta pada kota ini. Saya duduk di salah satu bangku "single" di taman jomblo sambil mengamati mojang Bandung. hihihi menunggu jemputan teman saya, Suger. Eh iya, saya lupa bilang kalau saya sudah janjian dengan teman lama saya yang akan menemani saya jalan selama di Bandung. Suger adalah teman saya saat di bangku SMA yang sudah berdomisili di Bandung selepas lulus SMA. Tak lama menunggu, ahirnya dia datang dengan motor matic. Saya pun segera diajak berkeliling kota bandung, BIP, IP, cihampelas, dan berahir dengan nongkrong menikmati malam minggu di gasibu & gedung sate. Kalau kata orang, belum ke Bandung kalau belum mampir ke landmark kota bandung ini. hehe 

Landmark kota bandung! Gedung sate

2 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

Traveler, masi ingat kapan terahir ke kebun binatang? :D Yak, saya bisa tebak pasti waktu masih TK, SD, atau waktu anterin keponakan yang p...

Kebun Binatang Ragunan, Masih Jadi Pilihan Wisata Keluarga Jakarta & Sekitarnya!

Traveler, masi ingat kapan terahir ke kebun binatang? :D Yak, saya bisa tebak pasti waktu masih TK, SD, atau waktu anterin keponakan yang penasaran lihat gajah? haha Percaya atau tidak weekend ini saya baru saja mengunjungi kebun binatang Ragunan yang entah sudah berapa tahun saya tidak melakukan hal tersebut. :)
 

Sebetulnya saya pergi ke Ragunan dalam rangka bertemu dengan salah seorang teman saya waktu SMA, namanya Gigi. Kebetulan dia tinggal tak jauh dari ragunan. Karna weekend ini kita tidak ada rencana pergi kemana-mana, jadilah kita janjian untuk bertemu, reunian sambil mengisi waktu, dan tentunya ngomongin teman SMA lain yang sekarang ini itu... hihihi rumpi :p

0 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

Traveler, banyak yang tidak tahu kalau kebun raya Bogor itu punya cabang (kayak minimarket saja ya!) :D Kalau di Bogor ada Kebun Raya Bogor...

Kebun Raya Cibodas, si Kebun Raya Cabang dari Kebun Raya Bogor!

Traveler, banyak yang tidak tahu kalau kebun raya Bogor itu punya cabang (kayak minimarket saja ya!) :D Kalau di Bogor ada Kebun Raya Bogor, nah kalau kita jalan ke kota Cianjur, disana ada kebun raya Cibodas! Kebun Raya Cibodas (Cibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur. Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede.

Landscape di salah satu sudut kebun raya
Weekend ini saya berkesempatan mengunjungi Kebun Raya Cibodas ini bersama kedua teman saya Juhdi & Mas Joko. Awalnya rencana kami hanya ingin malam mingguan nongkrong di puncak  sambil menikmati jagung bakar, bajigur hangat, dan ngeliatin ABG mojok! ((((ngeliatiiiiiin)))) -_-

Sabtu sore kita berangkat, dan seperti biasa, macetnya luar biasa! huff! Sesampainya di puncak kita segera parkir di Mesjid Atta'awun. Oiya, yang tidak disangka temen SMA saya, Agus, mengirim pesan bbm sedang berada disana juga bersama indah dan satu teman lainnya. Jadi reuni dadakan deh! hehe Saat asik nongkrong, kabut mulai terlihat, dan gerimis tipispun mulai turun. Kita yang tadinya masih ingin menikmati jagung bakar jadi terpaksa turun untuk cari penginapan. Rencana awal kita berniat cari hotel sekamar untuk bertiga. Tapi ahirnya kita dapat vila kamar dengan harga 125k dengan fasilitas kamar mandi dalam, kamar luas & tempat tidur yang lumayan besar. Sudah sangat cukup untuk ditiduri kita bertiga. Oya, untuk harga itu sebenarnya bagaimana pintar-pintarnya kita menawar saja. Seharusnya kita bisa dapat harga yang lebih murah lagi, tapi karena kita lagi malas tawar-menawar & sudah ingin buru-buru tiduran, baru bertanya di satu tempat sewa vila kamar langsung deal di harga itu. Harga awal yang ditawarkan sebelumnya adalah 150k, dengan alasan harga saat weekend. Nah, buat kalian yang berencana menginap di vila kamar, banyak tukang vila yang sudah menunggu di sepanjang jalan puncak. Tips nya, jangan malas untuk bertanya untuk membandingkan harga, jangan lupa menawar, dan pastikan vila kamar yang ditawarkan tak jauh dari jalan raya tempat dia menawarkan vila kamar (menghindari penipuan/tindak kriminal).

2 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

Dari Pantai Banyu Tibo , kami lanjut ke Pantai Klayar! Sayangnya untuk kesana, perlu kesabaran extra karena jalanan yang cukup sempit tida...

Indahnya Pantai Klayar di Pacitan Jawa Timur!

Dari Pantai Banyu Tibo, kami lanjut ke Pantai Klayar! Sayangnya untuk kesana, perlu kesabaran extra karena jalanan yang cukup sempit tidak sebanding dengan volume kendaraan. Apalagi saat libur lebaran seperti ini, kamipun terjebak macet. Kondisi jalan yang turunan dan tanjakan membuat beberapa mesin kendaraan beberapa pengunjung hangus dan berasap. Tidak sabar menunggu macet yang tidak ada ujungnya, ahirnya kami nekat menepi dan meninggalkan motor kami di kebun pinggir jalan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Setelah menempuh beberapa kilo, ahirnya sampailah kami di Pantai Klayar!

Ramenyaaaaa -_- Pantai Klayar (dari atas bukit)
Kami segera menjelajahi pantai yang mempesona ini. Oh ya, setiap pengunjung diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp3.000,- untuk dewasa dan Rp2.000,- untuk anak-anak. Selain itu pengunjung juga dikenakan biaya parkir sebesar Rp1.000,- untuk yang datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan Rp2.000,- untuk kendaraan roda empat. Berhubung kami parkir eksklusif di kebun pinggir jalan ya, gratis tisss. hihihi

Ada beberapa bagian dengan view berbeda di sepanjang pantai. Kalian bisa menikmati view landscape pantai dengan naik ke gardu pandang diatas bukit, bermain air di bebatuan dan karang-karang, pantai berpasir, atau berfoto dengan view spinx yang luar biasa keren. Sayangnya saat kami datang ombak cukup besar, kamipun tidak dapat naik ke area spinx. Padahal disana ada semburan air, yang biasa disebut seruling samudra yang mengeluarkan suara bak seruling. Cukup kecewa tapi keselamatan tetap yang utama. Betul?

View dari gardu pandang

Pantai Klayar

Pantai Klayar dengan BG Spinx :D
Batu-batu karang di pantai klayar

Saat kami sedang asik menikmati keindahan Pantai Klayar, ada sedikit musibah. Saat itu beberapa orang sedang asik main air di tepi pantai terseret ombak besar yang tiba-tiba datang. Suara minta tolong tim SAR pecah saat itu, dan semua orang panik. Beberapa orang selamat, namun seorang wanita yang bersusah payah menepi ahirnya lemas tak berdaya melawan ombak. Tim SAR dan pengunjung lain belum dapat menolong karena ombak saat itu benar-benar berbahaya. Saat sudah dapat menepi wanita itu sudah tidak sadarkan diri.

Kepanikan pengunjung saat ombak menyeret beberapa pengunjung lain
Sedikit takut dengan apa yang baru kami saksikan, kami pun memutuskan untuk segera kembali pulang ke Kota Solo. Apalagi hari sudah mulai sore dan motor masih berada di kebun pinggir jalan dan tidak ada yang mengawasi. Setelah berjalan kaki dan kembali ketempat kami memarkirkan motor, rasanya lega karena motor masih berada ditempatnya. Syukurlah! Pulang tidak jalan kaki deh... :D
Motor yang kami parkir di kebun pinggir jalan masih aman. hihihi

Permasalahannya sekarang kami terjebak macet lagi. Hmm Dengan bersusah payah selip sana selip sini kita bisa melewati jalanan macet meski hanya semeter demi semeter. Sesekali mesin motor saya matikan agar mesin tidak terbakar seperti beberapa kendaraan lain. Permasalahan tidak berhenti disitu, karena kami tidak sengaja terpisah. Motor ardani yang tadinya didepan sudah tidak terlihat ditengah kemacetan dan ahirnya saya dan tanti mencari jalan sendiri. Saat keluar dari kemacetan, saya tidak dapat menghubungi ardani karena tidak ada sinyal ditengah perbukitan.

Ahirnya, karena hari sudah mulai gelap saya dan tanti memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sambil mencari daerah yang terjangkau sinyal. Melewati hutan dan perbukitan yang sepi tanpa ada kendaraan lain bikin dag dig dug. Begitu dapat sinyal sayapun segera menghubungi ardani. Ternyata jalan yang kami lalui tadi berbeda, ardani menunggu di jalan yang lain. Ahirnya kami sepakat untuk bertemu di perbatasan Pacitan - Wonogiri, setelah bertemu dan makan mie ayam pinggir jalan, kami segera melanjutkan perjalanan ke Solo. Pukul 10 malam kita sampai di Solo dengan selamat sentosa. Trip lebaran yang mengesankan dan cukup menegangkan bersama sahabat di kota sejuta pesona pantaninya. Pacitan, tunggu kami kembali! ;)

Tips Ke Pantai Klayar :      
  1. Pantai Klayar sudah cukup dikenal keindahannya, hal ini membuat banyak pengunjung berbondong-bondong kesana saat hari libur. Ada baiknya hindari hari-hari tersebut, karena kondisi jalan akan sangat macet, seperti saat saya berkunjung kesana.
  2. Jalan menuju Pantai Klayar cukup mudah karena adanya papan penunjuk dan orang sekitar yang dengan senang hati memberikan petunjuk jika ditanya. Namun, jalanan masih sempit, banyak tanjakan, turunan, dan bergelombang. Cek kondisi kendaraan sebelum kesana.
  3. Saya lebih menyarankan menggunakan kendaraan roda dua dibandingkan roda empat.
  4. Seperti pantai selatan lainnya yang memiliki ombak cukup besar, selalu waspada dan berhati-hati. Jangan sampai terjadi hal yang serupa yang saya lihat saat itu. Keselamatan adalah yang utama.
  5. Cari waktu yang tepat saat ombak tak begitu besar, sehingga aman menjelajahinya hingga ke area seruling samudra.
  6.  Siapkan kacamata hitam, sunblock, dan batre kamera yang cukup! hihihi selamat menjelajah! :)

    2 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

    Lebaran??? Ini dia moment yang ditunggu-tunggu sejuta umat! Apalagi untuk seorang perantau seperti saya. Mudik, berkumpul bersama keluarga...

    Menyusuri Pantai Banyu Tibo & Pantai Kijingan Pacitan Jawa Timur!

    Lebaran??? Ini dia moment yang ditunggu-tunggu sejuta umat! Apalagi untuk seorang perantau seperti saya. Mudik, berkumpul bersama keluarga, reuni teman sekolah/kulian adalah beberapa kegiatan yang pasti wajib dilakukan. Termasuk juga melakukan perjalanan wisata/liburan. Nah, tahun ini saya sudah membuat rencana bersama Ardani, Fitriana & Tanti untuk melakukan perjalanan trip ke Pacitan Jawa Timur! Kemana saja? Yuk simak! :D

    Trip kali ini sengaja kami rencanakan dengan tidak banyak melibatkan orang. Tujuannya, agar tidak terlalu ribet menyesuaikan jadwal. Dengan hanya mengandalkan informasi terbatas dari internet, kamipun nekat berangkat naik motor pada H+2 lebaran, padahal rencana sebelumnya pada H+5. Berangkat dari Solo pukul 6 pagi, sebuah perjalanan yang cukup mengesankan, hanya bermodal petunjuk GPS & bertanya sama warga, kami lewati Kota Sukoharjo & Kota Wonogiri dengan kondisi jalan naik turun & berliku, & kadang berlubang. Kami juga melewati perbukitan, dan hutan. Saat sampai di pacitan & masuk desa kalak, rasanya sedikit lega. Karna artinya kita sudah hampir sampai. Setelah menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam dari Solo, ahirnya hawa pantaipun mulai terasa. Angin laut, derau ombak, langit biru! Yeay!!! Dan sampailah kita di tujuan pertama kita, Pantai Banyu Tibo!

    Pantai banyu tibo! Sayang, ombak gede, air pasang. Gak bisa turun deh :(

    3 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

    Traveler, ini adalah trip terahir saya sebelum masuk bulan ramadhan minggu depan. :D Nah, untuk kalian yang sudah jenuh dan cukup dibikin s...

    One Day Trip! Berkeliling 3 Pulau di Kepulauan Seribu! Here We Goooo!!! Pulau Kelor, Onrust & Cipir!!!

    Traveler, ini adalah trip terahir saya sebelum masuk bulan ramadhan minggu depan. :D Nah, untuk kalian yang sudah jenuh dan cukup dibikin stres oleh rutinitas kalian yang membosankan ahir-ahir ini, terus ingin liburan tapi cuma punya hari minggu saja, berarti kalian wajib baca postingan saya kali ini! Hmm Liburan hanya sehari di hari minggu??? artinya kita harus pintar-pintar cari tempat liburan yang asik dan cukup mengesankan meski hanya sehari. Dan trip saya kali ini bisa kalian coba! Keliling menjelajahi 3 pulau di Kepulauan Seribu yaitu Pulau Kelor, Pulau Onrust & Pulau Cipir!

    pulau kelor kepulauan seribu
    Pulau Kelor Kep. Seribu
    Ketiga pulau ini, yakni Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Cipir, merupakan pulau-pulau mungil yang berada pada gugusan kepulauan seribu. Ketiga pulau tersebut juga terdapat bangunan bersejarah yang bisa kita lihat meski hanya tinggal reruntuhannya saja. Jadi, selain jalan-jalan kita bisa belajar sejarah di 3 pulau ini. Untuk berkeliling ketiga pulau ini, sebenarnya kita bisa menyewa kapal motor/kapal nelayan dari muara kamal, atau dari marina ancol. Tentunya kalian harus sedikit merogoh kocek lebih banyak & sedikit repot menyusun itinerary, dll. Kalau kalian ingin lebih simple, lebih seru, dan lebih hemat, kalian bisa ikut open trip yang banyak dibuka oleh travel tour/ trip organizer tiap weekend dengan biaya yang relatif lebih murah dan beragam. Tentunya, kalian tak perlu repot-repot mikirin budget, itinerary, dll. Tinggal bayar, datang, ketemu banyak teman baru, duduk manis, ikutin jalan deh :D

    2 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

    Weekend ini, saya datang ke acara PRJ (Pekan Rakyat Jakarta) Monas. Event ini digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk memperingati Hari ...

    Mengintip Pesta Rakyat Jakarta di Pekan Rakyat Jakarta Monas!

    Weekend ini, saya datang ke acara PRJ (Pekan Rakyat Jakarta) Monas. Event ini digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk memperingati Hari Ulang Kota Jakarta ke-487 dan resmi dibuka pada hari Selasa, 10 Juni 2014, sekitar pukul 16.30 WIB oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Rencananya event ini digelar 10 hingga 15 Juni 2014 dengan menyediakan 2.780 gerai gratis untuk para pedagang Usaha Kecil dan Menengah. Warga juga bisa menikmati acara itu tanpa membayar tiket masuk alias GRATIS! Hemm ini dia, event yang wajib di dijamah oleh rakyat jelata macam saya! :D


    Suasana PRJ monas setelah diguyur hujan
    PRJ ini dibuka dari pukul 14.00 - 23.00 WIB untuk weekdays, dan dari pukul 09.00 WIB untuk Weekend. Berangkat dari bogor via communerline sekitar pukul 10 pagi turun di stasiun gondangdia, dan lanjut jalan sehat menuju monas (gembel) :D

    1 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

    Sudah sampai di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta daerah Ciapus, kayaknya rugi banget kalau langsung pulang. Tidak jauh dari pura ini terda...

    Curug Nangka, Curug Daun, dan Curug Kawung Bogor...! Mistik atau Eksotik?

    Sudah sampai di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta daerah Ciapus, kayaknya rugi banget kalau langsung pulang. Tidak jauh dari pura ini terdapat beberapa curug, diantaranya Curug Nangka! Yeay! Dari pura, kami kembali turun dan mengambil jalan kekiri saat dipertigaan. Ikuti jalan, liat plang penunjuk dan bertanya pada warga sekitar. Kurang lebih sekitar 10 menit, sampailah kami di Curug Nangka!

    Curug Nangka

    Curug Nangka adalah sebuah kawasan wisata air terjun yang terletak di Ciapus, Bogor, Jawa Barat yang masuk dalam, naungan RPH Gunung Bunder, BKPH Bogor KPH Kabupaten Bogor. Daya tarik utama wana wisata Curug Nangka adalah air terjun yang mempunyai 3 tahap, dengan masing-masing memiliki ketinggian antara 10-20 m.  Selain Curug Nangka di kawasan ini juga dapat ditemui dua buah curug lagi, yaitu Curug Daun dan Curug Kawung. Lokasi ketiga curug ini satu dengan yang lainnya berjarak sekitar 100 m dengan urutannya dari bawah adalah Curug Nangka, lalu Curug Daun dan terakhir adalah Curug Kawung. Ketiga curug ini berada di kaki Gunung Salak pada ketinggian sekitar 750 m dpl dengan curah hujan 4000mm/tahun dengan suhu udara 20-22 C.

    14 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

    Wow, baru juga libur hari kamis kemarin saat May Day , tidak terasa sekarang sudah weekend lagi. hehee Nah, untuk mengisi waktu luang saya...

    Pura Parahyangan Agung Jagatkarta! Pura Terbesar ke 2 di Indonesia Ada di Bogor Jawa Barat!

    Wow, baru juga libur hari kamis kemarin saat May Day, tidak terasa sekarang sudah weekend lagi. hehee Nah, untuk mengisi waktu luang saya punya referensi nih ngelayap di Bogor dengan nuansa ala-ala Bali! hehe Penasaran? Yuk, disimak!

    Kaki saya masih terasa pegal pasca trekking di Curug Cilember kemarin. Tapi, yang namanya diajak ngelayap, mau kaki sedang gempor pun, hajar saja kalau saya mah! hahaaa Tanpa ada rencana matang sebelumnya, pagi jam setengah 10 saya di bbm Mas Sandy untuk jalan ke Pura Parahyangan Agung Jagatkarta yang berada di daerah Ciapus Bogor! Tahun lalu saya sempat ke sana bersama teman-teman kantor sepulangnya dari Curug Luhur. Tapi sayang sekali saat itu tidak diperbolehkan masuk area karena sedang ada prosesi sembahyang. Dan ahirnya hari ini saya kembali lagi.

    Pura Parahyangan Agung Jagatkarta

    0 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

    Wolaaa... Happy May Day Traveler! Selamat datang di bulan paling asik tahun ini... hahaaa You know what i mean lah yaaa... :p Iyes! Bulan M...

    Curug 7 Cilember Bogor! It's NOT About Destination, It's About The Journey...!

    Wolaaa... Happy May Day Traveler! Selamat datang di bulan paling asik tahun ini... hahaaa You know what i mean lah yaaa... :p Iyes! Bulan Mei ini bakal jadi surganya buruh yang hobby kelayapan macam saya! soalnya banyak warna merah... huehe Baru awal bulan, kita sudah disambut sama warna merah pertama dengan tanda bintang "mayday"! Inilah hari untuk pekerja sedikit manja bangun siang dari biasanya. Tapi, saya mah teteup... bangun pagi bersiap kelayapan! :p

    Hari libur di awal bulan? Sayang banget kan kalau cuma diem manyun di rumah doang. Berawal dari obrolan kecil saya dengan Mas Sandy untuk mengisi hari libur, Yunus yang dengar obrolan kami ahirnya ikut gabung, disusul Faris & Mas Joko! Well, setelah babibu menentukan tujuan liburan kami kali ini, kami sepakat untuk pergi ke Curug 7 Cilember!

    Jam 7.45 WIB ahirnya kami berangkat, menuju Curug Cilember. Wohooo... Perjalanan yang kurang lebih 1 jam dari bogor lewat jalur tajur - puncak ini kami sempat melihat 2X mobil yang terjebak kemacetan tiba-tiba berasap dan bau terbakar. Hmm ngeri juga yah, kalau bawa mobil di jalan tanjakan kena macet. Untunglah bawa motor, bisa selip kanan kiri. Hueheee Sampai di Jl. Cilember sebelum pasar Cisarua, kami belok kiri. Kita bisa tanya-tanya ke warga sekitar jika masih kurang jelas. Jalan gang masuk ke curug ini tidak terlalu lebar, meski bisa namun mungkin sedikit susah jika membawa kendaraan roda 4. Jalannya pun sedikit berliku di tengah perkampungan warga yang cukup padat.

    Yunus, mas sandy, mas joko, gw. (Faris ambil foto)

    4 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)

    Mencari harapan baru di pulau harapan...! Dari judulnya, saya terkesan sedang kehabisan harapan ya...? *krik -_- Hahaaa Haiii apa kabar tra...

    Mencari Harapan Baru di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu...!

    Mencari harapan baru di pulau harapan...! Dari judulnya, saya terkesan sedang kehabisan harapan ya...? *krik -_- Hahaaa Haiii apa kabar traveler? Abis trip dari mana weekend ini? sharing yukkk... ;)

    Weekend ini saya mengikuti trip dadakan tanpa saya rencanakan. Singkat cerita, saya melakukan trip bareng indosat bogor (iklan dikit) ke pulau harapan kepulauan seribu. Sebelumnya, saya punya rencana ke puncak bareng teman-teman kantor weekend ini. Tapi berhubung trip ini tidak tiap hari minggu ada, dan mumpung bersponsor pula, terpaksa rencana untuk ke puncak bareng teman-teman kantor diundur! :p maaf ya manteman. huehe

    Daaaaan, this is it!!! Pulau Harapan kepulauan seribu...

    Sunrise Pulau Harapan Minggu 13 April 2014

    0 coment�rios:

    Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)