Seorang pemuda dengan perawakan agak berisi mempersilakan saya duduk di ruang kerjanya. Di belakangnya tampak pigura-pigura memenuhi dinding...

Lilik Dwi Fajar Riyanto; Meraup Cuan dari Kerajinan Gamelan

Seorang pemuda dengan perawakan agak berisi mempersilakan saya duduk di ruang kerjanya. Di belakangnya tampak pigura-pigura memenuhi dinding. Mata saya menyipit, berusaha menangkap gambar apa saja yang dipajang. Pandangan saya pun tertuju pada satu pigura yang saya kenali dari logonya. Itulah piagam SIA (SATU Indonesia Award) dari Astra. Benar, siang itu saya tengah bertandang ke salah satu penerima SIA provinsi tahun ini. Seorang pengusaha asal Boyolali yang meraup cuan dari kerajinan gamelan. Dialah Lilik Fajar Riyanto.
 

Lilik Fajar Riyanto
Lilik Fajar Riyanto

"Maaf ya mas kalau agak berisik" Katanya sembari mempersilakan saya duduk tepat di seberang meja kerjanya.

 

Saya pun tersenyum sambil menjawab sekenanya. Rasanya kurang sopan bila saya mengeluhkan suara bising dari aktivitas yang bahkan menjadi alasan saya datang ke rumahnya. Suara dari alat musik gamelan itu memang terdengar tidak beraturan. Maklum saja, tempat itu memang tempat pembuatan gamelan, bukan sanggar karawitan.

1 coment�rios:

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)