Pasar Gede Hardjonagoro Solo Pasar Gede Hardjonagoro Solo merupakan pasar tradisional yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo dan tak jau...

Berburu Jajanan di Pasar Gede Kota Solo

Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Pasar Gede Hardjonagoro Solo merupakan pasar tradisional yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo dan tak jauh dari balai kota Solo. Seperti pasar tradisional pada umumnya, pasar ini menawarkan berbagai barang kebutuhan rumah tangga serta aneka ragam bahan makanan baik yang masih mentah hingga makanan siap santap. Atmosfer kegiatan berniaga pun sangat terasa di sini.

Belakangan, Pasar Gede tidak hanya menjadi tempat kegiatan jual beli warga lokal saja, tetapi pasar ini juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan. Hal tersebut tak lepas dari adanya "hidden gem" yang berupa jajanan pasar tradisional khas Solo yang bahkan di antaranya sudah mulai langka. Tak heran jika Pasar Gede kini menjadi salah satu surga bagi penikmat wisata kuliner.

Nah, jika kamu ada rencana mengunjungi Pasar Gede Solo, berikut ini beberapa jajanan atau makanan yang tak boleh kamu lewatkan.

1. Lenjongan


Lenjongan Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Lenjongan Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Lenjongan merupakan penganan tradisional yang terbuat dari olahan ketela pohon atau singkong. Meski terbuat dari bahan yang sama, jangan kaget saat melihat olahannya yang bentuk serta rasanya berbeda-beda. Ada cenil, getuk, tiwul, klepon, gatot, dan masih banyak lainnya.

Biar bisa mencicipi semuanya, kamu bisa memesannya dengan mengatakan "campur". Sepincuk lenjongan yang beraneka ragam pun berpindah ke tanganmu cukup dengan uang 5 ribu rupiah saja. Ada banyak penjual lenjongan di tengah pasar ini, sehingga kamu bisa memilih mana saja yang sekiranya tidak perlu mengantre.

2. Brambang Asem


Brambang Asem Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Brambang Asem Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Jika kamu seorang pecinta kuliner pedas, maka kudapan satu ini wajib masuk daftar. Brambang asem terdiri dari daun ubi jalar rebus yang dipadukan dengan tempe gembus dan disiram dengan sambal yang memiliki cita rasa pedas manis asam.

Sekilas, sambal di brambang asem ini mirip dengan sambal rujak/lotis. Bedanya, sambal brambang asem jauh lebih encer. Selain itu komposisinya juga ditambah dengan brambang (bawang merah) yang dibakar. Ditambah dengan asam jawa yang menambah cita rasa asam, maka terciptalah kudapan dengan nama brambang asem ini.

Ada beberapa penjual brambang asem di Pasar Gede. Salah satunya penjual yang sama yang menjual lenjongan di bagian tengah pasar.


3. Cabuk Rambak


Cabuk Rambak Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Cabuk Rambak Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Selain brambang asem, kudapan khas Solo lain yang sudah mulai langka adalah cabuk rambak. Penampakan penganan ini sangat sederhana, yakni terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan saus wijen dan disantap bersama karak (kerupuk gendar). Parutan kelapa yang ada di saus wijen membuat cita rasanya sangat gurih.

Satu porsi cabuk rambak hanya dihargai 5 ribu rupiah saja. Kamu bisa menemukan penjual cabuk rambak salah satunya adalah Bu Yanti yang berada di lorong pasar bagian depan setelah pedagang buah.

4. Es Dawet Telasih


Es Dawet Telasih Pasar Gede Hardjonagoro Solo
Es Dawet Telasih Pasar Gede Hardjonagoro Solo

Apa yang paling banyak dicari wisatawan di Pasar Gede? tak lain dan tak bukan adalah es dawet telasih. Bahkan beberapa teman dari luar kota pernah meminta saya menemaninya ke Pasar Gede hanya demi minuman segar ini.

Banyak penjual es dawet telasih yang bisa kamu temukan. Bahkan beberapa di antaranya berjejer dan berhadapan. Tapi jika kamu bertanya es dawet telasih paling populer di kalangan wisatawan, maka es dawet telasih Bu Dermi adalah jawabannya. Es dawet ini berada di kios bagian dalam. Patokannya, setelah masuk pasar, di perempatan tengah pasar belok kiri hingga ujung. Kios Bu Dermi sangat menonjol karena antrean pembeli sangat ramai, bahkan tak sedikit yang menyantap es dawetnya sambil berdiri.

Bu Dermi sendiri merupakan generasi ke tiga, sehingga es dawet telasih racikannya dikenal cukup legendaris. Satu porsi es dawet telasih hanya terdiri dari cendol, ketan, dan biji telasih yang disiram dengan santan serta air gula jawa. Meski sederhana, minuman ini memiliki cita rasa gurih, manis, legit dan segar. Satu porsi es dawet telasih Bu Dermi dijual 10 ribu rupiah.

Jika kamu kurang nyaman dengan antrean pembeli di kios Bu Dermi, bisa juga memilih penjual lainnya. Salah satunya lapak milik Bu Sipon yang berada di lorong depan. Es dawet telasih Bu Sipon ini merupakan favorit Pak Jokowi sejak menjabat sebagai wali kota Solo. Konon ia sering mengajak tukang becak serta kuli panggul di pasar ini untuk ditraktir di es dawet telasih Bu Sipon ini. Satu porsinya dijual dengan harga yang lebih murah, yakni 7 ribu rupiah.

5. Aneka Racikan Wedang Seduh


Racikan Wedang Seduh Pasar Gede Hardjonagoro Solo.
Racikan Wedang Seduh Pasar Gede Hardjonagoro Solo.

Aneka racikan wedang seduh tak lupa saya rekomendasikan untuk dibeli jika kamu mengunjungi Pasar Gede. Barangkali kamu tidak akan menemukan beragam wedang seduh sekomplit ini di kota lain. Ada wedang secang, wedang uwuh, wedang jahe, kunir asem, dan masih banyak wedang racikan lainnya, yang bahkan memiliki nama-nama yang cukup unik.

Selain itu, setiap racikan wedang yang dijual memiliki kasiat yang berbeda-beda. Ada yang baik diminum saat masuk angin, sebagai obat pereda batuk, penambah stamina, dan masih banyak lainnya. Salah satu penjual aneka wedang seduh bisa kamu temukan di barisan depan kios Bu Dermi. Satu paket wedang seduh yang berisikan 10 pcs, dijual seharga 25 ribu rupiah saja. Aneka racikan wedang seduh ini juga sangat cocok dijadikan sebagai buah tangan.

Nah demikian beberapa jajanan di Pasar Gede yang tak boleh kamu lewatkan. Jika ada waktu lebih, berkelilinglah untuk berburu jajanan lain yang belum ada dalam daftar. Bisa jadi, ada penganan lain yang tak kalah unik yang bisa kamu temukan bukan?

Jangan lupa tulis komentar di bawah jika menemukan penganan lain ya!


Baca Juga :
1. 10 Destinasi Wisata Menarik di Kota Solo untuk City Tour
2. Negara ASEAN Hadir di Solo Melalui Kostum Solo Batik Carnival 2019
3. Terjebak di Antara Dua Dimensi Waktu De Tjolomadoe

4 comments:

  1. Di Pasar Gede seringnya kulineran aja. Abis itu balik Jogja naik prameks ahahahahahh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha anjay! ini yang kutulis baru jajanannya, dan belum smua karna ku cari fotonya blm nemu. wkwkwk belum kuliner makanan beratnya. Banyak yg enak juga tauk. Kapan2 deh. wkwkwk

      Delete
  2. Haha aku yg kemarin ke sini, sangking senenge jajan 50ribu sampe kenyang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ebusetttt kalo cuma jajan jajanan pasar, 50 ribu itu buanyakkk banget lho. Pasti dpt banyak banget jenisnya :D

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)