Seperti yang sudah diketahui, sejak 18 Juni 2018 pemerintah India sudah menggratiskan visa bagi pemegang paspor RI. Menggratiskan bukan berarti membebaskan ya. Jadi meski gratis, kita harus tetap mengurus visa sebelum pergi mengunjungi India. Nah untuk mengurusnya pun kita tak perlu repot-repot datang ke kedutaan India yang ada di Jakarta, Medan, atau Bali. Tetapi cukup mengurus e-Visa secara online di situs resminya. Membantu banget kan bagi anak daerah macam saya ini.
Siapkan Dokumen
Hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah dokumen. Meskipun nanti saat mengisi formulir pengajuan visa, kita bisa berhenti sementara waktu untuk menyiapkan dokumen-dokumen ini dan melanjutkannya kembali, tapi lebih baik jika semua sudah siap sehingga kita tinggal unggah saja, kan?
Nah, kita hanya butuh menyiapkan 2 dokumen saja, yaitu :
1. Scan paspor pada bagian data diri dengan format pdf dan ukuran file di bawah 300 Kb
2. Pas foto dengan latar belakang putih dan ukuran square ( 1 : 1) maksimal 1 Mb
Pas foto tidak harus foto resmi di studio ya. Untuk berhemat, kamu bisa foto sendiri menggunakan ponsel dan mengedit bagian latar belakang (
background) menjadi putih menggunakan aplikasi editing. Salah satu foto teman saya juga menggunakan foto hasil dari ponsel tetapi langsung mengambil gambar pada latar belakang tembok putih. Tak masalah, asal foto harus close up dan tampak jelas.
Buka Situs Resmi
|
Tampilan Situs Resmi E-Visa India |
Jika dokumen sudah siap, maka selanjutnya tinggal buka situs pengajuan e-Visa resmi yang ada di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html (pilih menu apply here for e-Visa) atau langsung ke formulir registrasinya
di sini. Inget ya, kalian harus pastikan betul-betul url yang kalian tuju sudah benar, sebab banyak situs agent pembuatan visa dengan url dan tampilan yang mirip.
Langkah Pertama Mengisi Formulir e-Visa
|
Form e-Visa Aplication |
Selanjutnya kamu bisa mulai mengisi data yang diperlukan. Pada tahap ini cukup mudah, hanya pertanyaan dasar membuat akun saja. Yang perlu diperhatikan, pada pilihan pertama/pasport type pilihlah
ordinary pasport kecuali kamu pejabat atau raja minyak. Berikutnya seperti
nationality, port of arrival (sesuai tiket perjalanan) kamu, tanggal lahir, email, tanggal kedatangan, dan visa
service (eTourist visa, recreation). Jika sudah selsai, masukkan captcha, checklist persetujuan, dan klik
continue.
Aplicant Details Form
Berikutnya pada form halaman kedua, kita diwajibkan mengisi banyak pertanyaan yang terbagi atas beberapa bagian. Seperti
applicant details, passport details, applicant's address detail, family details, profession details. Pada bagian ini, kita sudah mendapat
Temporary Application ID, di mana id ini bisa kita gunakan untuk logout sementara. Misalnya ada data yang harus kita cari terlebih dahulu dan terpaksa meninggalkan halaman ini, maka kita bisa kembali pada halaman yang sama dengan masuk menggunakan id tersebut.
|
Form Halaman Kedua E-Visa India | | |
Pada bagian
applicant details, tidak terlalu sulit untuk mengisinya. Bagi kamu yang masih bingung antara
surname dan
given name,
surname bisa kamu isi dengan nama belakang
(family name). Sementara untuk
given name adalah nama depan. Jika nama kamu terdiri dari 3 kata, maka
given name bisa kamu tulis 2 kata (nama depan dan tengah) dan
surename cukup nama belakang. Pastikan penulisan nama sudah sesuai dengan nama yang tertulis dalam paspor.
Visible identification marks adalah ciri atau tanda khas yang kamu miliki seperti tanda lahir atau sesuatu yang membedakanmu dengan orang lain. isal tahi lalat yang besar di hidung atau semacamnya. Jika tidak ada, isi saja dengan "
none". Pada pertanyaan
"did you acquire nationality by birth or by naturalization?" maksudnya adalah kamu mendapat kewarganegaraan dari lahir atau naturalisasi.
Kemudian pada pertanyaan
"any other valid passport" maksudnya apakah kamu punya paspor lain (d
ual citizenship). Jika tidak punya pilih saja no. Pertanyaan lain silakan diisi sesuai dengan paspor.
|
Form Halaman Kedua E-Visa India |
|
Form Halaman Kedua E-Visa India |
Pada pertanyaan
marital status, jika kamu sudah menikah maka harus mencantumkan data diri pasangan juga. Berhubung saya single, jadi gak repot deh. Yhaaaaa!
"Were your parents/grandparents Pakistan Nationals" adalah apakah kamu punya darah/keturuanan Pakistan. Jawab saja tidak. Kalau kamu nanya balik kenapa ini harus ditanyakan, ya harap dimaklumi karena hubungan kedua negara ini memang kurang harmonis. Jadi mereka agak sensi gitu sama orang keturunan Pakistan. Bahkan kata beberapa orang, jika kita pernah ke Pakistan maka pengajuan visa India agak dipersulit. Benar atau tidak? entah.
Pada bagian
profession, kamu bisa mengisi pekerjaan sekarang. Misalnya
worker jika kamu seorang karyawan, atau
employer jika seorang bos/majikan.
Employer name adalah nama perusahaan,
designation adalah jabatan.
Past occupation skip saja. Pertanyaan apakah kamu di militer, jawab saja no.
Save and continue jika ingin langsung menuju proses berikutnya, atau klik
save and temporary exit jika ada pertanyaan yang belum kamu jawab dan ingin melanjutkannya nanti.
Visa Details Form
|
Visa Detail Form |
Berikutnya kita akan masuk pada formulir visa detail. Di sini tak banyak yang harus kita isi. Pada kolom
places to be visited, isikan nama kota yang akan dikunjungi di India. Saya menuliskan semua daftar kota yang akan dikunjungi di line 1, tapi jika kamu merasa masih kurang bisa menambahkannya pada line 2.
Jika kamu sudah melakukan pemesanan hotel atau
tour operator di sana, tuliskan detail salah satunya. Kebetulan saya menuliskan detail hotel yang ada di Agra. Bagaimana jika tidak ada kontak yang bisa diisikan karena belum booking sama sekali? Ya, saran saya booking saja dulu salah satu, toh ada banyak kok penginapan yang bayar di tempat saat
check in. Atau pilih penginapan yang
refunable, jadi misal batal pun kita tidak rugi.
Kemudian, jika sebelumnya kamu ditanya masuk melalui bandara mana, maka di form ini ada pertanyaan keluar melalui bandara mana. Selebihnya pertanyaan mudah yang barangkali bisa kalian isi sendiri seperti pada gambar di atas. Pada
countries visited in last 10 years, tulis saja apa adanya. Jika belum pernah mengunjungi negara lain sama sekali bisa dikosongi. Bukan berarti visanya tidak akan disetujui kok. Punya teman saya itu saya kosongi tapi visanya tetap granted. Klik
save and continue.
Reference Form
|
Reference Form Evisa India |
Untuk
reference form, di kolom
reference name in India saya memasukkan identitas rental mobil van yang akan kami sewa selama di sana. Kalian juga bisa menuliskan identitas teman kalian yang di sana, atau manajemen hotel yang sudah kalian booking. Oleh karena itu ada baiknya sebelum mengajukan visa, kalian sudah mengantongi salah satu nama yang bisa dihubungi selama di sana. Sementara pada kolom
reference name in Indonesia, cukup tuliskan identitas orang tua. Selanjutnya klik
save and continue.
Additional Question Details
|
Additional Question Details Form Evisa India |
Di bagian
additional question details, jawab saja semua dengan No (pada gambar di atas masih belum diklik "No" ya, jadi masih default jawab yes) hehe. Klik
save and continue
Upload Photograph
|
Upload Foto |
|
Crop Foto |
Document Upload
Selanjutnya, kita akan diminta untuk upload foto sesuai dengan ketentuan yang sudah saya jelaskan di awal tadi. Pastikan foto yang kamu siapkan adalah foto
close up dengan
background warna putih, dengan format jpeg, dengan ukuran maksimal 1 MB, dimensi square atau kotak 1:1 minimal 350px X 350px.
Crop and save, lalu
save and continue.
|
Upload Dokumen Paspor PDF |
Berikutnya adalah upload document. Ingat ya, bentuk file yang upload berformat pdf. Kadang masih banyak yang bingung bagaimana mengubah file jpeg menjadi pdf. Kamu bisa googling, cari aja "convert jpg to pdf", maka akan banyak site yang menyediakan convert pdf gratis. Sebelum upload, pastikan lagi ukuran file sesuai dengan yang telah ditentukan. Jika sudah checklist pada pernyataan dan klik
confirm.
Confirm Details
Jika sudah, maka tampilan akhir dari proses pengajuan E-Visa ini adalah sebagai berikut :
|
Confirm Details Evisa India |
Dengan selesainya proses pengajuan ini, kamu hanya perlu menunggu email apakah e-Visa yang kamu ajukan diterima atau ditolak. Setahu saya dan pengalaman dari teman-teman yang lain, proses ini hanya membutuhkan waktu 1 hari kerja atau 1x24 jam. Jadi misal kamu melakukan pengajuan hari ini, maka besok sudah terima email.
Meski demikian, saran saya jangan ajukan e-Visa terlalu mepet dengan tanggal keberangkatan. Kita tidak tahu apa yang mungkin bisa terjadi bukan? Salah satu teman saya bahkan ada pengalaman di mana baru terima email saat perjalanan ke bandara. Dag-dig-dwer gak sih rasanya?
Terima Email & Cetak e-Visa Jika Statusnya Granted
|
Email bahwa E-Visa telah granted |
Setelah menerima email, maka selanjutnya kita hanya perlu mencetaknya. Caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu kembali ke website e-Visa, pilih menu visa status, masukkan nomor aplikasi dan nomor paspor, kemudian klik print status. Filenya berformat pdf, sehingga bisa kalian simpan di gawai atau langsung cetak.
|
Email bahwa E-Visa telah granted |
E-Visa inilah yang harus kamu bawa dan lampirkan dalam tiket serta paspor sehingga bisa masuk ke negara Shah Rukh Khan tersebut. Yeay! selamat mengunjungi India! :)
Tabik.
*Gambar ilustrasi di atas saya ambil dari 2 aplikasi saat proses pengajuan. Atas nama Dini & saya pribadi.
Baca Juga :
1. Balada India; Negeri Sejuta Drama
2. Mencoba Fasilitas Shower Room Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
3. Sidowarno; Semangat Kampung Wayang yang Bertahan Melawan Kepunahan
Kubaca beneran, pas sekalinya sampai gambar yang di-blur kaget. Kukiran gambarmu pakai rambut panjang kakkakakkakak.
ReplyDeleteWkwkwkwk makanya itu aku kasih keterangan di bawah kalo SS gambar diambil dari 2 aplikasi pengajuan. Soalnya pas proses pengajuanku aku lupa skinsut. Ehehe
DeleteSave dhisik lah.. Sp ngerti enek tugas ning India.. haha
ReplyDeletewkwkwkkwk amiiin... :D
DeleteAahh noteeed siapa tahun tahun ini bisa ke india. Wkwkwk
ReplyDeleteMembantu bgt tanpa perlu datang langsung ke kedutaan..