Berkunjung ke desa wisata merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk menikmati liburan yang berkwalitas. Apalagi bagi seseorang yang rut...

5 Hal Menarik yang Bisa Kamu Lakukan di Desa Wisata Malangan Sleman DIY

Berkunjung ke desa wisata merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk menikmati liburan yang berkwalitas. Apalagi bagi seseorang yang rutinitas kesehariannya berada di perkotaan. Suasana pedesaan yang masih asri, udara tanpa polusi, masyarakat yang ramah, budaya yang kental, hingga kearifan lokal merupakan sederetan alasan kenapa desa wisata menjadi tempat yang tepat menghabiskan masa liburan. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan ratusan desa wisata. Tercatat sekitar 135 desa wisata berada di provinsi yang istimewa ini, sementara Kabupaten Sleman menyumbang angka sekitar 38 desa wisata yang dapat dikunjungi. Setiap desa wisata memiliki dan menawarkan berbagai potensi dan aktivitas yang berbeda. Salah satu desa wisata di Sleman yang memiliki potensi menarik adalah Desa Wisata Malangan.

Desa wisata Malangan berada di Sumber Agung, Moyudan, Sleman. Desa wisata ini dikenal dengan beragam potensi kerajinan. Untuk menuju desa wisata ini sangatlah mudah karena terletak di tepi jalan raya utama yang menghubungkan kota Yogyakarta dengan Kabupaten Kulon Progo. Dari Ibukota Kabupaten Sleman berjarak sekitar 15 km atau 30 menit perjalanan, dan kurang lebih 16 km dari pusat kota Yogyakarta. Jika ditempuh dengan angkutan umum bisa naik bus pemuda dan minibus jurusan Kulon Progo. Lalu apa saja yang bisa kita lihat dan kita lakukan di desa wisata ini? berikut beberapa diantaranya :

1. Bersepeda Keliling Desa

Bersepeda Keliling Desa Wisata Malangan
Bersepeda Keliling Desa Wisata Malangan
Berkeliling desa untuk menikmati suasana pedesaan sambil menyapa masyarakat setempat adalah salah satu hal yang menyenangkan. Apalagi jika dilakukan dengan sepeda ontel khas pedesaan, nuansa "desa"nya semakin terasa. Hal itu juga bisa kita lakukan di desa ini. Tidak hanya jalanan kampung saja, namun jalanan di tengah persawahan yang hijau juga dapat kita lalui. Dengan cara ini, kita bisa melihat secara langsung aktivitas warga setempat. Jangan segan untuk menyapa dan berinteraksi secara langsung karena warga dengan ramah akan menyambut sapaan kita. Nah, sambil berkeliling, kita bisa mampir ke tempat-tempat menarik yang akan saya sebutkan berikut lho. 


Bersepeda Keliling Desa Wisata Malangan
Bersepeda Keliling Desa Wisata Malangan

2. Belajar Budidaya Ikan Tawar

Budidaya Ikan Desa Wisata Malangan
Kolam Ikan Desa Wisata Malangan
Desa wisata Malangan ini dikenal sebagai sentra ikan tawar khususnya ikan lele, gurame, & nila. Hampir setiap kepala keluarga di desa ini memiliki kolam yang digunakan sebagai budidaya ikan tawar. Tak heran jika di sepanjang jalan raya kampung ini juga terdapat sederetan restaurant/tempat makan yang menawarkan menu ikan. Tak hanya mensuplai kebutuhan restaurant di kampung ini saja, ikan hasil budidaya warga juga banyak dijual ke berbagai daerah lain. Rencananya, budidaya ikan tawar di desa ini akan terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar di luar DIY. Bahkan saat ini telah dikembangkan tekhnologi booster, dimana tekhnologi ini membantu petani ikan untuk membersihkan kolam dan mengganti siklus air dengan cara lebih mudah dan efisien. Dengan tekhnologi ini pula dapat membantu perkembangan ikan sehingga masa panen lebih cepat dengan hasil panen yang lebih melimpah dibandingkan dengan metode konvensional. 

Budidaya Ikan Desa Wisata Malangan
Budidaya Ikan Desa Wisata Malangan

3. Melihat Produksi  & Koleksi Batik

Pembuatan Batik Desa Wisata Malangan
Pembuatan Batik Desa Wisata Malangan
Di desa wisata Malangan ini kita juga dapat melihat secara langsung proses membatik, menjahit, hingga showroom yang menampilkan koleksi batik desa ini. Beragam motif batik diproduksi di tempat ini, mulai dari motif klasik hingga motif modern hasil modifikasi. Tak jarang tempat ini kedatangan siswa sekolah untuk belajar & mengenal lebih jauh tentang membatik. Saat ini sedang disiapkan tempat khusus workshop di Jl. Godean sementara tempat ini nantinya hanya dijadikan sebagai showroom saja.

Koleksi Batik Desa Wisata Malangan
Koleksi Batik Desa Wisata Malangan

4. Melihat Proses Pembuatan Keris

Seni Tempa Pamor Desa Wisata Malangan
Seni Tempa Pamor Desa Wisata Malangan

Di desa wisata ini juga memiliki potensi yang tak boleh dilewatkan. Seni tempa pamor Ki Empu Djeno Harumbrodjo adalah nama tempatnya. Di sini kita bisa mengenal lebih jauh bagaimana pembuatan keris hingga berbagai seni tempa pamornya. Pamor sendiri merupakan motif yang ada dalam setiap keris. Saat saya berkunjung ke tempat ini, saya bertemu langsung dengan Mbah Sungkowo sang Empu yang merupakan keturunan ke 17 dari Empu Tumenggung Supodriyo, Empu tersohor pada abad ke-13 atau pada masa Kerajaan Majapahit, dan merupakan anak dari Empu Djeno Harumbrodjo yang biasa membuat keris untuk Keraton Yogyakarta kala itu. Beliau bercerita banyak tentang pembuatan keris. Mulai dari proses pembuatannya yang membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan hingga ritual-ritual khusus yang diperlukan untuk pembuatan keris tertentu. Konsentrasi dan ketenangan hati juga sangat diperlukan saat proses pembuatan keris. Jika suasana hati sedang emosi, maka keris yang dihasilkan juga akan memberikan pengaruh kurang baik bagi pemegangnya. Sayang, saat saya berkunjung ke tempat ini sedang tidak ada aktivitas pembuatan keris sebab semua peralatan sedang dipakai untuk pameran. 

Mbah Sungkowo Empu Seni Tempa Pamor Desa Wisata Malangan
Mbah Sungkowo Empu Seni Tempa Pamor Desa Wisata Malangan

5. Mengunjungi Industri Kerajinan Bambu


Kerajinan Bambu Desa Wisata Malangan.
Kerajinan Bambu Desa Wisata Malangan.

Desa wisata Malangan juga memiliki sentra industri kerajinan bambu. Mulai dari home industri yang dikerjakan mandiri setiap rumah tangga hingga industri yang mampu memproduksi dalam skala lebih besar dengan mempekerjakan puluhan karyawan warga sekitar. Bahkan pemasarannya 95%  sudah merambah ke pasar mancanegara. Berbagai perabot dan pernak-pernik yang terbuat dari bambu diproduksi di tempat ini. Bahan baku yang digunakan mayoritas adalah bambu apus dan bambu wulung yang didatangkan dari berbagai daerah.

Kerajinan Bambu Desa Wisata Malangan.
Kerajinan Bambu Desa Wisata Malangan.


Nah demikian beberapa aktivitas menarik yang bisa kita lakukan di desa wisata Malangan Sleman DIY. Selain bisa menikmati suasana pedesaan dan mengenal kearifan lokal, kita juga dapat belajar berbagai hal. Berminat untuk mengunjungi desa wisata Malangan yang kaya akan potensi ini? Hubungi kontak di bawah ini, dan segeralah berkemas.  :)


Desa Wisata Malangan
Malangan, Sumberagung, Moyudan, Sleman, DIY
CP : 082137223912 (Andri), 
087839728330 (Bp Wiji), 
085743300969 (Janu)
Facebook : Wisata Malangan
Instagram : @desawisata_malangan
Email : wisata.malangan@gmail.com


*Tulisan ini merupakan catatan perjalanan yang didapat saat kegiatan #EksplorDeswitaJogja (Eksplor Desa Wisata Jogjakarta) yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi DIY 23-26 Februari 2017.


Baca juga :
1. Off Road Desa Wisata Bejiharjo; Wisata Seru di Gunungkidul
2. Bersantai Sejenak di Desa Wisata Kampung Emas Plumbungan Gunungkidul DIY
3. Pesona Tersembunyi dari Desa Wisata Benowo Purworejo

32 comments:

  1. Awalnya kukira booster itu semacam teknik budidaya :glonggong ikan agar cepat besar usia muda, terus dipanen. Haha..
    Malangan ini emang keren. G nyangka, dekat dari kotax tapi nuansa desanya dapet! Salut samaa pak wiji dkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha yakalik ikan glonggongan :D Iya, desa ini kaya potensi bgt yah...

      Delete
  2. Huwaa, sepedaan keliling desa dg pemandangan yg hijau itu bikin fresh.
    Badan bugar pikiran jd enteng.
    Moga makin rame kunjungan ya desa nya.
    Btw, kamu beli keris gak ji?

    ReplyDelete
  3. Ah mau banget bisa nimbrung bikin kerajinan gitu,
    Pengen rasanya di undang kalo ada acara-acara kayak gini lagi :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, asik bgt. bisa belajar tentang kerajinan tersebut. Smoga lain kesempatan bs gabung ya :)

      Delete
  4. Mbok itu foto pertama siapa ya? Ganteng banget yaowoh ��

    ReplyDelete
  5. Seharian paling lama eksplor di Malangan ya, karena emang banyak yg bisa dikulik di desa ini. Aku masih penasaran sama terowongan peninggalan jaman belandanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah, ampe molor 3 jam. Itu pun menurutku masih kurang. hahaha

      Delete
  6. Iya nih bener kata mvak rizka. Meskipun di Malangan kemarin menghabiskan waktu lumayan lama... tapi seperti belum tuntas. Masih kurang. Terowongan belanda di sungainya, terus pembuatan kerisnya yang ada percik api nya belum kelakon.

    Yuk ke malangan lagii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harusnya seharian sih ya kulin deswis ini. hahaha

      Delete
  7. Sepertinya harus diagendakan ke sini lagi, mengulik terowongan, melihat keris saat dibuat, dan bisa lanjut ke desa wisata yang kita hanya numpang magriban. Dua hari cukup lah kayaknya *ngompori hanif, dkk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tuh kaaaaaan, sepakat kulik deswis ini seharian. wkwkwkw

      Delete
  8. Wah, sepedaan keliling desa dg pemandangan sawah2 jadi inget masa kecil.
    Banyak juga ya potensi desanya. Moga makin banyak wisatawan yg menyukai desa wisata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak, asik bgt brasa nostalgian yak. hahaa

      Delete
  9. Gambar pertamane nggak nguatiiii... penarik daya baca mamah-mamah tenan hahaha. Seru yah Desa Wisata Malangan ini. Rasanya nggak cukup sehari doank untuk eksplor semua tempat menariknya, belum kerajinan tenun yang nggak sempat dikunjungi waktu itu. Semoga aja bisa mampir ke sana lagi rame-rame. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha sebenarnya males bgt sih pasang foto itu. Terpaksa aja sih, ga ada foto lain yang "petakilan" gitu. hahaa

      Delete
  10. Meski sempat ngos2an pas nyepeda tapi... Lelah terbayar saat disuguhi lele goreng + sego tumpeng megono wekekekekekek

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya betul, di deswis ini menu andalannya ikan tawae seperti lele :)

      Delete
  11. Bikin keris 6 bulan, kamu Jomblo nggak kelar2

    ReplyDelete
  12. Asyiiiik! Nambah 1 list lagi boleh? Live IG bareng Simbok 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha cieee kangen live IG sm simbok yaaaa :D

      Delete
    2. Kangen kebersamaan ituu hahaha. Malangan ini bisa jadi alternatif banget bahkan tujuan utama kalau main ke Jogja, yang rindu suasana desa :)

      Delete
  13. Saya tertarik banget sama desa budidaya ikannya mas, dari dulu saya pengen ada impian bisnis perikanan, ternyata di malangan kondisinya mumpuni ya tuk pembibitan ikan nila mujaer dll. Ahhh jadi pengen pindah rumah ke daerah timur nih xixiixx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha cuss pindah ke deswis Malangan skalian kak, belajar budidaya ikan di sana. :D

      Delete
  14. Paling demen sih kayaknya sepedahan keliling desa deh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha iya, emg asik bgt sepedahan keliling desa ya mas. Apalagi lewat persawahan gt, asal gak nanjak aja sih jalannya. Hahaa

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)