Dari ( tangkuban perahu ) , karena saya masih sangat penasaran dengan objek wisata baru di Bandung yang lagi hits di media sosial beberapa...

Tebing Keraton! Sensasi Selfie di Ujung Tebing (Trip To bandung)

Dari ( tangkuban perahu ) , karena saya masih sangat penasaran dengan objek wisata baru di Bandung yang lagi hits di media sosial beberapa bulan belakangan ini, saya masih ditemani Suger menuju Tebing Keraton kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Untuk menuju tebing keraton ini, sebelumnya saya browsing sana-sini dan ahirnya menemukan panduan rute jalan kesana walaupun sempat sesekali berhenti untuk bertanya arah pada warga setempat (untuk memastikan kalau tidak salah ambil jalan). Untuk menuju Tebing Keraton ini ternyata butuh sedikit perjuangan, karena jalanan yang lumayan sangat hancur! hehehe Jalanan rusak, bebatuan, dan menanjak, akan kalian temui saat menuju Tebing Keraton. Dan saya sesekali terpaksa harus turun dari motor karena motor matic suger tidak kuat membawa beban saat ditanjakan. Sebegitu gendut beratkah saya? :(
Tebing Keraton Bandung

Nah, untuk kalian yang penasaran ingin kesana, karena wisata ini masih dibilang baru di Bandung, jadi belum terlalu banyak petunjuk jalannya. Saya akan coba kasih rute jalan menuju Tebing Keraton :

  1. Pertama, dari manapun kalian datang, usahakan sampai dulu ke Terminal Dago. Dari sini kita start.

  2. Dari Terminal Dago, ambil jalan menuju Bukit Dago Pakar (kalian akan menemukan 2 kali jalan bercabang, dan selalu ambilah arah kanan) sambil lihat plang petunjuk jalan arah Bukit Dago Pakar.

  3. Setelah melewati 2 kali jalan bercabang, terus saja melaju sampai ada ind*mart disebelah kiri jalan, nah disitu ada belokan kiri ke arah Tahura (Taman Hutan Raya) Ir. H. Juanda.

  4. Ikuti jalan terus, ada gerbang masuk Tahura terus saja jalan sampai ada jalan bercabang lagi, ambil kanan menuju Bukit Pakar Utara. Jalanan mulai tak berkawan. hehehe

  5. Dari sini, kita harus semakin membiasakan diri menikmati jalanan disco! Lumayan sih bikin ajep-ajep! Hehehe kadang jalanan bagus, kadang sedikit bagus, kadang jelek, kadang jelek bingit, kadang jelek kebangetan! hahaha dan seperti yang saya bilang di awal, ada beberapa tanjakan yang harus dilalui dan membuat saya harus turun dari motor. Saya sih tidak berkecil hati & beranggapan saya gendut kebangetan. Karena ternyata tidak hanya saya yang harus turun dari motor. hihihi :p

  6. Saya sedikit lupa seberapa jauh, tapi lumayan lah, ikuti jalan saja sampai ketemu warung & sedikit keramaian (pas saya datang, baru saja ada acara komunitas sepeda gunung gitu) dari situ ada belokan ke kiri & ada plang tulisan "tebing keraton" kecil banget. Tapi tak perlu kawatir, tanpa ditanyapun warga setempat seperti tahu tujuan kita dan akan memberi petunjuk belok kiri untuk menuju tebing keraton.

  7. Masih melewati jalan terjal, buruk rupa dan tanjakan. hehehe saya tidak berlebihan kan memberi gambaran kondisi jalannya? tapi memang seperti itu kondisinya, suer! :D

  8. Setelah sampai dipemukiman warga, artinya sudah hampir sampai. Ikuti jalan, naik tanjakan terahir, dan sudah terlihat petugas parkir. Yuhu! Sampailah di Tebing Keraton! :)

Petunjuk/Plang tulisan Tebing Keraton (kecil banget)
Beberapa pengunjung terlihat jalan kaki (dengar2 ada yg dari parkir tahura! weleh! -_- )
Kondisi jalan yang rusak & menanjak
Area parkir
Menurut informasi yang saya dapatkan, awalnya ada seorang yang datang ke Tebing Keraton ini beberapa bulan yang lalu, berfoto dan mempostingnya di twitter yang pada ahirnya banyak yang kagum dengan keindahan alamnya. Sedangkan nama Tebing Keraton sendiri diberikan oleh warga setempat yakni Pak Asep. Awalnya untuk datang ke Tebing Keraton ini tidak perlu bayar alias gratis. Tapi kemudian warga mulai melihat peluang ini untuk mencari pendapatan. Sekarang ini warga mengelola lahan parkir dengan tarif Rp. 5000,-/motor yang katanya dimasukkan kas RW setempat. Di depan loket saya melihat poster tentang peraturan harga tiket masuk yang di tentukan oleh pemerintah setempat. Untuk pengunjung lokal/domestik dikenakan Rp. 11.000,-/orang. Sedangkan pengunjung asing/mancanegara dikenakan Rp. 76.000,-/orang.

Tertulis HTM depan loket
Area tebing keraton
View di Tebing Keraton
View di Tebing Keraton
Sayangnya saya datang pada siang hari dan saat weekend, selain cukup ramai, mungkin akan lebih indah pemandangan saya dapatkan saat pagi (sunrise) atau sore (sunset). Ditepian tebing saya hanya melihat beberapa bambu dan tali tambang dipasang sebagai pembatas/pengaman dan pegangan pengunjung yang berfoto di ujung batu tebing. Sedangkan di sekitar tebing saya juga melihat beberapa tempat duduk dari kayu yang sengaja di pasang untuk tempat duduk pengunjung, areanya pun terlihat bersih. Sepertinya warga sengaja merawat dan menjaga kebersihan area. Jadi, untuk kalian yang berencana untuk berkunjung, jangan lupa jaga kebersihan ya! :)

Tebing Keraton
Selfie disini seperti ritual wajib :D
Wohooooo!!! Tebing Keraton!
Puas menikmati panorama tebing keraton, sayapun segera bergegas karena waktu semakin sore, dan sebelum kembali ke Bogor, saya masih ingin mampir ke Taman Pasupati lagi. Kamipun harus melewati jalanan Bandung yang ternyata cukup macet. Dan ini menjadi tujuan terahir saya di Bandung kali ini, Taman Pasupati.

Taman Pasupati
Di taman pasupati ini, ada beberapa area tongkrongan anak Bandung. Selain area main skateboard, taman jomblo, disini juga ada taman film yang baru saja di launching bulan lalu oleh wali kota Bandung, Pak Ridwan Kamil. Dan yang menyenangkan adalah, disini tersedia free wifi! Wohooo *insting fakir wifi keluar* :D

Skate Board area
Taman Jomblo (tempat rakyat jomblo bandung meratapi nasib *eh :p )
Taman Film ( ramai binggo! :D )
Tidak terasa ternyata sudah sore, saya pun segera diantar Suger ke Terminal Leuwipanjang untuk kembali ke Bogor! Ahir pekan yang sangat menyenangkan di Bandung, kota yang membuat saya ingin kembali untuk dijelajahi! Big Thanks to Suger, sudah menemani saya selama di Bandung sampai bolos kerja. Hehe NEXT time ke Ciwidey yah... hihihi :p So, apa kalian ada rencana ke Bandung dalam waktu dekat? Selamat menjelajah ya! ;)

3 comments:

  1. menarik untuk dicoba waktu wisata di bandung nih. makasih infonya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip! Selamat mencoba selfie di ujung tebing! hihiii rasanya ngeri ngeri sedaaaap :D

      Delete
  2. tebing keraton memang sangat indah, tapi bila mau foto selfie harus extra hati-hati..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)