Jogja semakin hari semakin banyak tempat makan dan kongko asik semacam cafe atau coffee shop. Bahkan saking banyaknya, rasanya hampir set...

Kongko Asik dan Makan Enak di Oldtown White Coffee Cafe Simanjuntak

Jogja semakin hari semakin banyak tempat makan dan kongko asik semacam cafe atau coffee shop. Bahkan saking banyaknya, rasanya hampir setiap 5 meter jalan, kita akan selalu menemukan tempat-tempat baru. Saya dan beberapa teman di Jogja bahkan memiliki kebiasaan memposting tagar #NgopiTiapPekan di media sosial setiap kali mampir di sebuah coffee shop. Meskipun sudah sesering mungkin untuk singgah di coffee shop baru, hingga saat ini rasa-rasanya masih jauh dari kata khatam.

Oldtown White Coffee Cafe Simanjuntak
Oldtown White Coffee Cafe Simanjuntak

Ngomong-ngomong, apakah kamu juga suka menghabiskan waktu di sebuah cafe atau coffee shop? Apa yang sering kamu lakukan di sana? makan, minum, ghibah, kerja, atau pura-pura kerja? Apapun yang kamu lakukan, saya sangat yakin pasti yang dicari adalah tempat yang nyaman. Syukur-syukur menu komplit, rasa enak, harga murah. Ya kan?

Banyaknya tempat kongko ini tentu menjadi kabar baik bagi kita sebagai konsumen karena memiliki banyak pilihan. Mau yang tempatnya homy, wifi yang kenceng, makanan yang enak, lokasi yang dekat dari rumah, atau alasan lain yang menjadi prioritas kita masing-masing. Tapi yang bikin repot adalah ketika banyak pilihan, kita jadi bingung mau yang mana. Betul?

Tidak perlu bingung, karena saya punya salah satu rekomendasi cafe baru di Jogja yang cozy banget. Nah beberapa waktu yang lalu saya baru saja mampir di Oldtown White Coffee Cafe Simanjuntak, sebuah cafe baru yang berada di daerah Terban.

Tentang Oldtown White Coffee


Menengok sejarah dari Oldtown White Coffee, cafe ini awalnya berasal dari Ipoh. Sebuah kedai kopi kecil yang semakin mendunia karena kopi putihnya yang unik dan harum. Pada 1958 seorang Hainanese dari Ipoh menemukan metode unik memanggang perpaduan biji kopi  Liberica, Arabica dan Robusta, yang dipanggang dengan caramel pada suhu yang tinggi dan menjadikan kopi ini sangat populer.

Setelah sukses menjual berbagai macam minuman dan makanan tambahan di lebih dari 200 gerai di Ipoh, Malaysia, dan sekitarnya, pada tahun 2005 konsep warung kopi tradisional Ipoh berubah menjadi restaurant modern yang mulai saat itu nama dan bisnis Oldtown White Coffee semakin mendunia.

Saat ini Oldtown White Coffee sudah hadir di China, Singapore, Australia, Hongkong, Myanmar, Cambodia, Indonesia, Malaysia, dengan jumlah total 240 gerai. Di Indonesia sendiri, Oldtown White Coffee baru masuk tahun 2011dan saat ini sudah berhasil membuka 27 cabang di seluruh Indonesia.

Tempat yang Cozy dan Fasilitas Lengkap



Bar Oldtown White Coffe Cafe
Bar Oldtown White Coffe Cafe
Barangkali kamu sudah cukup familiar dengan Oldtown White Coffee yang gerainya berada di bandara atau mall tertentu. Berbeda dengan gerai tersebut yang mengusung konsep signature dan basic, di Jalan Simanjuntak ini Oldtown White Coffee memiliki konsep ala "Cafe" yang minimalis dan modern  sehingga semakin nyaman untuk bersantai sambil menyeruput kopi.

Terdiri dari 2 lantai, Oldtown White Coffee Cafe juga memiliki smoking area yang terpisah sehingga bagi pengunjung yang tidak merokok bisa duduk dengan nyaman di dalam ruangan. Meski mengusung konsep yang lebih modern, cafe ini tetap menyisakan kesan "lawas" dengan tetap menggunakan warna putih yang mendominasi, serta ornamen-ornamen nuansa khas peranakannya. Penataan interior yang rapi dan pemilihan furniture yang modern juga membuat setiap sudut ruangan cafe ini semakin terlihat instagramable.

Oldtown White Coffee Cafe
Oldtown White Coffee Cafe
Hal lain yang menjadi nilai plus cafe ini menurut saya adalah banyaknya sofa baik di lantai satu maupun lantai dua. Sebagai pengunjung yang banyak menghabiskan waktu, adanya sofa memang menjadi pilihan tempat duduk yang tepat karena terasa lebih nyaman. Satu hal yang menandakan jika mereka mengutamakan kenyamanan pengunjung dan menahannya untuk tinggal lebih lama.

Fasilitas di Oldtown White Coffee ini pun bisa dibilang cukup lengkap. Toilet yang bersih, mushola, hingga ruang meeting pun disediakan oleh mereka.

Pilihan Menu yang Beragam


Signature Chicken Noodle Oldtown White Coffe Cafe
Signature Chicken Noodle Oldtown White Coffe Cafe
Signature Seafood Pasta Oldtown White Coffe Cafe
Signature Seafood Pasta Oldtown White Coffe Cafe
Olwdtown White Coffee Cafe menawarkan sajian Food & Baverage yang lebih bervariasi dengan makanan khas peranakannya seperti Malaysian Cuisine, Indonesian Favorites, dan Western Delight. Dilengkapi dengan pilihan menu salad, soup, sandwich dan pasta.

Bukan Oldtown White Coffee namanya jika tidak menyajikan aneka pilihan kopi. Mereka siap memanjakan para pecinta kopi dengan aneka menu kopi metode manual brewing yakni V60 - pour over serta cold brew yang dikemas dalam botol sehingga bisa dibawa kemana saja termasuk untuk take away.
 
Sparkling Yuzu Coffee Oldtown White Coffee Cafe
Sparkling Yuzu Coffee

Menu Favorit 


Saat di Oldtown White Coffee Cafe, kami memesan beragam menu makan dan minuman. Dari sekian banyak yang dicicipi, berikut menu yang menjadi favorit saya.

Spicy Beef Rendang Rice & Malaysian Curry Chicken

Malaysian Curry Chicken Oldtown White Coffee Cafe
Malaysian Curry Chicke
Ada dua menu yang hampir mirip di oldtown ini, yakni antara Malaysian Curry Chicken dan Spicy Beef Rendang Rice. Padahal jika dibaca dari nama menunya jelas jauh berbeda. Kesamaan hanya pada tampilan plating saja. 

Spicy beef rendang rice berisikan nasi lemak, daging rendang, balado ikan bilis, dan ditambah dengan salad segar. Sementara untuk Malaysian Curry Chicken isinya hampir sama. Hanya daging rendang saja yang diganti dengan ayam goreng kripsi yang disiram kuah curry.

Spicy Beef Rendang Rice Oldtown White Coffe Cafe
Spicy Beef Rendang Rice

Dari segi cita rasa, keduanya sama sekali tidak salah. Meski demikian, menurut selera saya menempatkan daging rendang di atas curry chicken. Bumbu rendang sangat terasa, dengan tekstur daging yang lembut. Ohiya, balado ikan bilisnya juga juara. Pedas asinnya sangat pas, sangat cocok dikunyah bareng nasi lemak yang hangat dan gurih.

Red Bean Matcha


Red Bean Matcha Oldtown White Coffee Cafe
Red Bean Matcha
Minuman ini sudah saya lirik sejak pramusaji datang membawanya. Maklum, selain chocolate saya juga gemar dengan minuman matcha. Adanya red bead atau kacang merah di dalamnya semakin membuat penasaran bagaimana cita rasa perpaduan keduanya.

Red Bean Matcha ini memiliki cita rasa matcha yang cukup tebal. Bahkan meninggalkan sedikit rasa pahit untuk after taste-nya. Paduan kacang merah yang lembut dan manis di dalamnya membuat minuman matcha satu ini memiliki sensasi yang beda dari biasanya.

Ice Kacang

Ice Kacang Oldtown White Coffee Cafe
Ice Kacang
Ice kacang favorit saya pada menu dessert. Hampir serupa dengan cendol tetapi isian ice kacang lebih banyak & komplit. Di atasnya ditambah dengan satu skop ice cream dan taburan kacang sehingga membuatnya lebih kaya rasa.

Nah, demikian sedikit ulasan saya mengenai cafe baru di Jogja ini. Oldtown White Coffee Cafe Simanjuntak saya rasa cukup menjawab kebutuhan pengunjung yang menginginkan tongkrongan kelas premium di Kota Jogja. Tempat yang cozy, fasilitas yang lengkap, pelayanan yang prima dan menu yang lengkap serta cita rasa yang tak mengecewakan membuatnya patut untuk direkomendasikan.


Oldtown White Coffee Cafe Simanjuntak
Jl. C. Simanjuntak No.78A, 
Terban, Kec. Gondokusuman,
DIY.

Buka : 
Minggu - Kamis : 08.00 - 22.00 WIB
Jumat - Sabtu : 08.00 - 23.00 WIB


Baca Juga :
1. 10 Kuliner Lokal Yogyakarta yang Berbeda 
2. Khasanah Kuliner Jogja yang Kaya, Ada di Jogja Halal Food Expo 2019 
3. Menikmati Malam Minggu dengan Barbeque di Satoria Hotel Jogja

5 comments:

  1. Keren banget interiornya, kayaknya bikin betah kalo ngopi di situ.

    Terus menunya juga bikin ngiler, ah.. jadi laper.

    ReplyDelete
  2. Yay, udah ada Old Town White Coffee di Jogja! Mampir ah kalo pas pulang. Aku suka banget nongkrong di cafe atau coffee shop, mas. Biasanya buat nulis, kerja, atau browsing. Makanya aku butuh tempat yang nyaman dan nggak terlalu berisik. Dari foto-fotomu, kayaknya Old Town White Coffee ini juga tenang ya.

    Aku ngiler liat Malaysian Curry Chicken itu. Apalagi aku memang suka kuliner dan suasana peranakan. Apalagi dipadukan sama teh atau kopi tarik, beuh...

    ReplyDelete
  3. Kok aku ora mbok jak tho mas ajik..nek makan makan gini ikut lah..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)