Cave Tubing Goa Pindul merupakan salah satu
atraksi wisata menarik yang ada di Desa Wisata Bejiharjo, Gunungkidul. Atraksi
wisata ini akan mengajak kita menyusuri Goa Pindul hanya dengan menggunakan ban
karet sebagai pelampungnya. Selama kegiatan berlangsung, kita akan ditemani
dengan guide yang menjelaskan seputar sejarah dan apa saja yang ada di
dalamnya.
Aliran air sungai yang segar, panorama stalaktit dan stalakmit yang unik, dan sensasi berada di dalam goa yang gelap, merupakan beberapa hal menarik yang akan kita dapatkan sepanjang kegiatan cave tubing ini. Pada bagian akhir kegiatan, pengunjung juga bisa bebas berenang bahkan menguji adrenalin dengan melompat dari ketinggian. Seru bukan?
Cave Tubing Goa Pindul |
Tapi perlu diingat, kadangkala yang kita lihat
di tempat tidak selalu sama dengan yang ada dibayangan. Boleh jadi saat sudah
jauh-jauh datang, aliran sungai sedang banjir dan meluap
atau jumlah pengunjung yang sedang membludak. Nah tidak ingin
kejadian semacam itu terjadi pada kamu bukan?
Sebelum kamu datang ke Desa Wisata Bejiharjo
untuk menjajal cave tubing ini, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini
:
1. Hindari high season
Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum
merencanakan cave tubing goa pindul adalah hindari high season seperti saat libur
akhir tahun, hari raya, atau kenaikan kelas. Pada masa libur panjang semacam
itu, biasanya pengunjung goa pindul membludak, sehingga terasa kurang nyaman. Bahkan
kita harus mengantre dan berdesakan menyusuri goa pindul ini.
2. Waktu yang tepat
Selain high season, sebaiknya hindari juga datang
ke Goa Pindul saat musim hujan. Intensitas hujan yang tinggi membuat aliran
sungat Goa Pindul naik dan terjadi banjir. Jika sudah demikian, biasanya operator
akan tutup sementara untuk menghindari risiko karena faktor keamanan. Pada musim
hujan, air sungai juga berwarna keruh sehingga kurang sedap dipandang mata.
Waktu yang paling baik untuk cave tubing di Goa Pindul adalah saat peralihan musim
hujan ke musim kemarau, antara bulan April hingga Juli. Pada bulan-bulan ini, debit
air sungai pas dan berwarna jernih.
3. Pilih operator yang terpercaya
Di Goa Pindul, ada puluhan operator yang
menawarkan jasa cave tubing ini. Hal ini tentu menimbulkan persaingan termasuk
soal harga. Sayangnya, persaingan ini tidak diimbangi dengan pelayanan dan
fasilitas. Beberapa operator bahkan berani memberikan harga sangat murah tetapi
tidak memperhatikan faktor keamanan. Oleh karena itu, sebelum datang, sebaiknya
reservasi ke operator yang sudah terpercaya dan bersertifikat seperti Dewa Bejo
4. Siapkan peralatan
Agar kegiatan cave tubing aman dan nyaman,
jangan lupa siapkan baju ganti dan alat dokumentasi. Baju renang sangat
disarankan. Sementara alat dokumentasi sebaiknya memilih action cam yang lebih
aman dicelupkan ke dalam air. Yang terpenting adalah selalu berhati-hati saat memegangnya,
karena tak jarang barang seperti action cam milik pengunjung ini jatuh dan
hilang di kedalaman.
5. Ajak teman dan keluarga
Cave tubing Goa Pindul akan lebih asik jika
dilakukan ramai-ramai bersama orang-orang terdekat. Jadi jangan lupa untuk
mengajak teman, sahabat, atau keluarga agar liburanmu semakin terasa
menyenangkan.
Cave Tubing Goa Pindul |
Nah, jika sudah tahu tips cave tubing asyik di Goa Pindul,
tunggu apalagi? Rencanakan liburanmu ke Gunungkidul, DIY dan rasakan sendiri
sensasi bermain air di dalam Goa. Untuk urusan tiket pesawat ke Jogja, kamu
bisa percayakan pada pegipegi. Melalui aplikasi pegipegi ini, kamu bisa
pilih jadwal keberangkatan sesuai kemauan kamu. Cara pemesanan tiket pesawat di
pegipegi sangat mudah, karena dapat dilakukan secara online melalui aplikasi
yang dapat diunduh di App Store bagi pengguna iOS dan Play Store bagi pengguna
Android. Jika beruntung, harga
tiket pesawat promo bisa kamu temukan di sana. Jadi, selamat merencanakan
liburan, semoga menyenangkan.
Baca Juga :
Goa pindul emang bagus banget. Aku blm pernah sih, bs jd refernsi nih biar ga dikibulin dsana hehe
ReplyDeleteSeru sih buat main air. Cobain gih
DeleteNah kalau yang datang gak rame gini kan enak, gak kayak kuah cendol #eh haha.
ReplyDeleteSemoga bisa main ke Pindul nanti amiiin.
Hahaa iya, hrs pas waktunya om :D
DeleteLama nggak main air, duh marakke kangen hahahahaha. Tep kalau ke sana bisanya akhir pekan. Malah numplek ruame
ReplyDeleteTp akhir pekan pun sekarang gak se crowded dl sih. Hehe
DeleteMalah durung tau maring Gua Pindul e.. Dulu pernah, pas peak season..
ReplyDeleteBener banget no.1.. Peak season = cendol.. haha
Ndanggg cuss sana bt bahan liputan. ahaha
Delete