Jika kalian berkunjung ke Kota Jogja,
kuliner apa yang langsung ada di pikiran kalian? Gudeg? Pasti. Tapi pernah juga
gak sih, saat berada di kota ini ingin mencicipi kuliner khas desa yang sekarang
ini sudah jarang kita temukan? Makanan desa yang saya maksud, adalah sajian makanan
yang biasa kita jumpai di kampung atau desa. Jika kita susun daftarnya mungkin
satu buku tak cukup lho saking banyaknya. Barangkali kita masih bisa menemukan
beberapa di antaranya setiap hari sekalipun tinggal di kota. Namun apa semua
itu akan tersaji secara bersamaan dan dengan cita rasa yang benar-benar ndeso?
![]() |
Pak Kades Jambuluwuk Malioboro Hotel Jogja |
Sebut saja beberapa sayur seperti
sayur lodeh, sayur daun singkong, perkedel singkong, atau minuman macam beras
kencur, kunyit asem, dawet, dll. Yang lebih ngangenin lagi adalah beragam
jajanan pasar yang entah berapa jumlahnya seperti serabi, cenil, ketan,
grontol, sawut, tiwul, dan yang lainnya. Jujur, saya yang masih tinggal di
kampung saja sudah jarang menemukannya meski kalau niat cari di pasar
tradisional sepertinya masih ada. Tapi
terkadang itu menjadi semacam "PR", harus blusukan ke pasar yang biasanya ada
hanya pagi hari. Dasar pemalas aja sih. Maunya itu makan di satu tempat tapi
sudah ada semua tinggal comot sana sini ya kan? Anak zaman sekarang.
![]() |
Buffet Pak Kades Jambuluwuk Malioboro Hotel Jogja |
Ngomong-ngomong soal menu ala
desa ini, sekarang kita bisa menikmatinya di Jambuluwuk Malioboro Hotel Jogja lho.
Namanya Buffet Pak Kades (Paket Kampung Desa) di mana paket ini merupakan
konsep makan siang ala buffet dengan varian menu tradisional. Mulai dari
appetizer, main course, hingga dessert semuanya ala kampung desa, all you can
eat!
Selain menu yang dihadirkan
sangat kental dengan nuansa tradisional, pengolahannya pun dijamin higienis
dengan bumbu rempah pilihan, serta penyajian yang naik kelas. Dengan konsep
buffet, kita bebas memilih makanan sesuai selera. Mulai dari nasi goreng pete,
sayur lodeh, empal, ayam goreng kampung, es campur, beras kencur, aneka jajanan
pasar, dan masih banyak lagi.
![]() |
Pak Kades Jambuluwuk Malioboro Hotel Jogja |
Favorit saya adalah empal dan pergedel
kentang. Menu yang biasa dan masih mudah didapat memang. Tapi cita rasanya
juara. Empal dagingnya empuk dan terasa bumbu rempahnya. Pun dengan pergedel kentangnya.
Pilihan lain yang tak boleh dilewatkan tentu adalah beras kencur & aneka
jajanan pasar. Sebagai penggemar beras kencur garis keras, saya wajib
mencicipinya. Rasanya tak mengecewakan meski sedikit berbeda dengan beras kencur
yang biasa kita jumpai di mbok-mbok jamu. Masih favorit sih tapi. Ehehe
![]() |
Beras Kencur Pak Kades Jambuluwuk Malioboro Hotel Jogja |
Sementara untuk jajanan pasar,
saya yakin kamu kebingungan memilihnya. Mulai dari serabi, ketan hitam, cenil,
grontol, sawut, dan masih banyak lagi pilihannya. Yang jelas, kamu bisa
menikmati menu-menu ndeso ini dengan nuansa yang asri hingga lupa sedang berada
di tengah kota. Bagaimana tidak, restonya terintegrasi dengan pool yang berada tepat
di belakangnya dengan pepohonan hijau nan rindang. Gemericik air dan hijaunya
pepohonan itu yang membuat siapa saja lupa jika hotel ini berada di tengah Kota
Jogja.
![]() |
Jajanan Pasar Pak Kades Jambuluwuk Malioboro Hotel Jogja |
![]() |
Serabi Pak Kades Jambuluwuk Malioboro Hotel Jogja |
Untuk menikmati paket Buffet Pak
Kades (Paket Kampung Desa) ini, kamu cukup datang ke Jambuluwuk Malioboro Hotel
Jogja setiap hari dari jam 12 siang hingga jam 3 sore dengan membayar IDR 60k
nett/pax saja. Jadi, ke Kota Jogja tak hanya gudeg saja kan menu makanannya?
Beragam sajian ala kampung desa ini bisa menjadi pilihan alternatif makan
siangmu.
Jambuluwuk Malioboro Hotel
Jl. Gajah Mada 67 Yogyakarta
12.00 - 15.00 WIB
IDR 60k nett/pax
Phone : +62 274 585655
Baca Juga :
Ciehhh sekarang foto autoskin-nya keren buahahahhahhaha.
ReplyDeleteMadang wae rak ngajak-ngajak :-(
Cieee muji aku. Wkwkwkwk heh itu hari kerja heh! Kayak mau bolos aja :p
DeleteAsyik juga tuh nikmati kuliner-kuliner yang mulai dilupakan zaman.
ReplyDeleteKelihatnnya enak enak tuh makanannya hhe
ReplyDeletejadi ingin nyicipin :)
wahh di hotel tapi ada makanan tradisionalnya juga, keren..
ReplyDeletemenikmati makanan tradisional di hotel yang mewah...kebayang gimana suasananya
ReplyDeleteBetul betul marai ngiler mas.. makanan berkelas di hotel berkelas.. he he.. apalagi kalau ada yg nraktir.. he he
ReplyDelete