Di Citumang, selain bisa staycation nyaman dan tenang di HAU Eco Lodges, di lokasi ini kita juga bisa menikmati satu atraksi wisata yang sangat
menarik dan menguji adrenalin loh. Sungai Citumang memang masih menjadi daya tarik utama untuk wisatawan
yang berkunjung. Selain jernih, debet airnya pun cukup stabil sehingga aman
jika digunakan sebagai lokasi atraksi wisata air, seperti body rafting.
![]() |
Body Rafting Sungai Citumang |
Untuk mencoba body rafting di Sungai Citumang ini kita
hanya perlu membayar mulai dari 85 ribu rupiah saja, harga yang ditawarkan
memang berbeda-beda tergantung paket dan fasilitas di dalamnya. Jika dari HAU
Eco Loudges, untuk menuju titik start
body rafting, kita perlu berjalan kaki sekitar 1,5 km. Jalan setapak yang
rindang selama perjalanan tak akan membuat
kita bosan. Apalagi sesekali terlihat Sungai Citumang yang jernih berwarna
tosca tersaji di depan mata.
Sampai di lokasi, sebelum memulai
body rafting kita dapat mencoba fish spa. Kebetulan, saya dan rombongan
yang terdiri dari teman-teman travel
blogger saat itu harus mengantre karena ada rombongan lain baru memulai
petualangannya. Jadilah kami ada kesempatan untuk mencoba fish spa tersebut. Tampak beberapa teman tanpa ragu memasukkan
kakinya ke dalam air yang berisikan ikan “penggelitik” tersebut. Ada pula yang
sama sekali tak ingin mencoba sensasinya karena tak tahan geli. Sementara saya,
meski awalnya kaki naik-turun-naik-turun ganteng, tapi akhirnya bisa juga
merasakan kenikmatannya.
![]() |
Fish Spa Sungai Citumang |
Dan, petualangan air kami
dimulai. Kang Ajum, pemandu kami yang sekilas mirip dengan sule membawa kami ke
mulut goa setelah sebelumnya memberikan sedikit briefing. Di mulut goa ini kami langsung diberikan tantangan untuk
melombat dari ketinggian. Tak tanggung-tanggung, mulai dari 3 - 7 meter bisa
kami pilih sendiri dengan memanjat tebing sungai yang ditumbuhi akar pepohonan.
Sudah bisa ditebak berapa orang yang berani menjawab tantangan ini. Seingat
saya, hanya Khairull yang berani melompat dari titik paling tinggi, sementara
Mas Nuz yang awalnya paling antusias naik ke atas akhirnya memilih turun
teratur dan melompat dari ketinggian 3 meter. Lalu ada pula Kang Gery tetap
bertahan nangkring tak kunjung melompat hingga akhirnya berujung pada lompatan
2 meter saja. Saya? Jangan tanya. Paling kenceng menyoraki mereka. *keplak*
![]() |
Body Rafting Sungai Citumang |
Sungai Citumang ini memiliki
kedalaman yang bervariasi, mulai dari semata kaki hingga sekitar 5 meter. Saat
sedang asik berenang, sesuatu menggelitiki kaki kami. Belakangan, kami tahu
jika ikan yang sama saat kami fish spa juga berkembangbiak di sini. Duh,
geli-geli mau lagi. *eh*
![]() |
Body Rafting Sungai Citumang |
Mulai dari berenang,
menghanyutkan diri, hingga melompat pada ketinggian kami lakukan selama
perjalanan. Meski ada yang tak bisa berenang tak membuat kami cemas, karena
life jacket yang kami kenakan membuat kami tetap mengapung. Cukup aman, meski tetap harus
berhati-hati. Pada satu titik bahkan kami harus melompat dari atas air terjun
dengan ketinggian sekitar 3 meter, lalu juga melompat dari atas ayunan. Waaa
seru!
![]() |
Body Rafting Sungai Citumang |
![]() |
Body Rafting Sungai Citumang |
Sampai pada arus yang tenang,
kami membuat barisan memanjang dengan saling memegang kaki teman dibelakangnya.
Di posisi paling depan ada Kang Ajum yang menarik barisan kami, sementara kami
cukup diam mengikuti arus sambil menikmati damainya suasana Sungai Citumang
siang itu. Gemericik air dan kicauan burung sesekali terdengar begitu syahdu.
![]() |
Body Rafting Sungai Citumang |
![]() |
Body Rafting Sungai Citumang |
Beberapa kali barisan kami putus
saat melewati bebatuan yang dangkal. Kapal karam kapten! Hahaha tak jarang pula
barisan oleng karena kurang keseimbangan. Sampai di bendungan, kami
bergandengan tangan dan membuat posisi memutar. Saya kira, ini merupakan akhir
dari perjalanan kami. Ternyata masih ada satu lagi jalur yang harus kami
lewati. Semacam selokan, tak terlalu lebar dan dalam. Namun tetap seru dilewati
dengan posisi berbaris seperti sebelumnya. Total sekitar 2 jam kami melakukan body rafting ini hingga titik finish. Tak terasa memang, mengingat
selama perjalanan kami benar-benar menikmati keseruannya. Bahkan, jika melihat
foto-foto keseruan kami, rasanya ingin mengulangnya lagi. Semoga ada
kesempatan.
Baca Juga :
Mauuuu, kalo lompat-lompat ginian aku mau. Itu yang dari air terjun mini seru juga ya. Airnya seger banget, pengen slulup.
ReplyDeleteHahaha iya mba, cebur-able yes? xixixi bre diajakin nyebur jg seru keknya. :D
DeleteSeruu banget ya bisa main di sungai yang jernih. Ajii, ayoo terjun! jangan tereak2 aja hahhaa.
ReplyDeletewkwkwkwk saya tim hore aja teh kalo soal loncat meloncat. hahaha
Deleteindah sekali, pengen cobaain ke sana, kayaknya seru banget airnya seger n bersih. mau dong ikutan kesana ?
ReplyDeleteCusss berangkat. hahaha
DeleteNyenengin banget sih tempatnya...asyik itu body rafting..
ReplyDeleteBanget mak, pengin lagi. hahaha seru
DeleteUdah pernah main ke sini, tapi gak nyobain body rafting-nya. Waktu itu masih cemen banget main air beginian. Senengnya lari aja hehehe
ReplyDeleteHahahaha padahal kalo nyobain pst ketagihan. hehhee
DeletePas Fish Spa ikan-ikan yang singgah di kakimu pada ga keracunan apa ya mas? Coba dicek lagiii :p
ReplyDeleteAirnya menggoda iman begitu tosca-tosca gemericik. Dan untuk rute body raftingnya ga mboseni ya? adaaa aja "sesuatu" di tiap pemberhentian.
Wkwkwkwkwk ga tau deh. Langsung mabok kali yah. hahahasyeem
DeleteIya, kirain bakal boring, gitu-gitu aja. Tp banyak atraksi ternyata.
Cuuzzzz...
ReplyDeleteLangsung masuk booklist to do 2018
Berang-berang makan coklat. Berangkatttt
DeleteDeuuh aku pengen liat kowe gelandotan ala tarzan terus kecebur, pasti langsung asat wkwkw.
ReplyDelete