Akhir pekan lalu, saya dan beberapa teman travel blogger mendapat undangan sebuah acara city tour yang diselenggarakan oleh Paguyuban Put...

Bermalam dengan Nyaman di The Sunan Hotel Solo

Akhir pekan lalu, saya dan beberapa teman travel blogger mendapat undangan sebuah acara city tour yang diselenggarakan oleh Paguyuban Putra Putri Solo. Acara tersebut berlangsung seharian, mulai dari jam 10.30 pagi hingga jam 8 malam. Acaranya sendiri bertajuk sejarah batik, sehingga destinasi kami tentulah tempat-tempat yang lekat dengan sejarah perkembangan batik di kota bengawan ini. Dimulai dari Museum Radya Pustaka, Rumah Pribadi Go Tik Swan, Kampung Batik Laweyan, hingga Kampung Batik Kauman.

City tour seharian dengan berjalanan kaki berkeliling Kampung Batik Laweyan & Kauman, tentu membuat rasa lelah begitu menumpuk. Kaki seakan mau copot dengan badan yang tak karuan. Rasanya ingin segera mandi dan merebahkan badan di kasur kemudian tidur hingga pagi. Apalagi hari itu saya datang bersama Hannif yang kebetulan sedang kurang fit. Agar tidak semakin drop kesehatannya, akhirnya kami memutuskan untuk stay dan memilih The Sunan Hotel Solo sebagai tempat kami bermalam.

The Sunan Hotel Solo
The Sunan Hotel Solo
The Sunan Hotel Solo sendiri sudah sangat familiar di Kota Solo. Hotel bintang empat yang memiliki tagline "Solo Ya Sunan" ini memang sudah sangat lekat dengan Kota Solo. Tak hanya hotelnya, namun juga berbagai fasilitas di dalamnya. Sunan memiliki beberapa pilihan ballroom untuk acara banquet. Bahkan Grand Ballroom nya memiliki luas sekitar 1296 m2 dan sering digunakan sebagai tempat berlangsungnya berbagai event. Selain itu Sunan juga memiliki Narendra Restaurant yang rajin menyajikan menu khusus bagi pecinta kuliner di setiap moment tertentu, atau ada pula Musro (Music Room) yang selalu memanjakan anak gaul Solo dengan musik-musik berkelasnya.

Enam Pilihan Tipe Kamar

Malam itu kami mendapat kamar di lantai empat tipe deluxe. FYI, Hotel ini memiliki enam tipe kamar, mulai Deluxe Room, Executive Bussiness Room, Junior Suite Room, Suite Room, Sunan Suite, dan President Suite Room. Nah kali ini saya akan mengulas tipe kamar yang saya tempati, yakni deluxe room. Tipe ini mempunyai luas sekitar 28 m2 dan memiliki 2 pilihan yang menghadap kolam renang atau kota. Meski kamar ini merupakan tipe paling rendah namun fasilitasnya sudah cukup lengkap. Apa saja? Kita kupas satu per satu ya!

Design Room

Deluxe Room The Sunan Hotel Solo
Deluxe Room The Sunan Hotel Solo
Begitu masuk kamar, pertama yang terlihat tentu design kamar. Kombinasi antara warna merah maroon, putih, coklat, dan krem begitu kental sehingga membuatnya terlihat begitu classic. Ditambah dengan furniture kayu seperti meja, almari hingga dekorasi kayu di sisi atas ranjang, terasa adem di mata. Selain itu, di kamar ini tidak terlalu banyak pernak-pernik sehingga tak membuatnya terkesan sumpeg. Karpet bermotif dan sebuah lukisan di tembok sisi bed sudah cukup membuatnya terlihat cantik.

Bed 

Deluxe Room The Sunan Hotel Solo
Ada yang langsung ngorok saking nyamannya 
Dua pilihan bed tersedia untuk tipe kamar ini, yakni twin bed dan king size. Jangan tanya soal kenyamanannya. Apalagi The Sunan Hotel ini memiliki satu ciri khas yang jarang kita temukan di hotel manapun. Bantal guling. Yaps, hanya di hotel ini kamu bisa menemukan guling di atas bed. Ini yang membuatnya semakin hommy, seperti di kamar sendiri. Selain itu masih ada 1 bantal besar dan 1 bantal kecil. 

Bathroom

Bathroom The Sunan Hotel Solo
Bathroom The Sunan Hotel Solo.
Kamar mandinya cukup luas, lengkap dengan bathub, shower, wastafel, dan toilet duduk. Saya pribadi kurang suka dengan bathub sehingga lebih suka menggunakan shower. Apalagi airnya memiliki pilihan dingin dan panas, semakin betah di bawah shower. Nah, yang paling penting lagi bagi saya adalah toiletries, meski mungkin bagi sebagian orang menganggapnya hal sepele, namun bagi saya hal remeh temeh ini cukup penting. Di kotak toiletries saya dapat menemukan 2 sabun batang, 1 botol shampo, 1 shower gel, 1 sisir, cottonbut, shower cup, dan 1 sikat + pasta gigi. Ya, hanya ada 1 sikat & pasta gigi. 

Bathub The Sunan Hotel Solo
Bathub The Sunan Hotel Solo
Entah housekeeper yang kelupaan atau memang hanya menyediakan 1 buah saja. Saya yang biasanya membawa perlengkapan toiletries sendiri kemana-mana kebetulan malam itu tak membawa, pun demikian dengan hannif, sehingga mau tak mau kami mengandalkan toiletries dari hotel. Untunglah, pelayanan sunan ini sangat prima. Begitu kami telp minta satu lagi sikat gigi, dengan sigap petugas langsung membawanya ke kamar kami tanpa perlu menunggu lama. Great service! :)

Toiletries The Sunan Hotel Solo
Toiletries The Sunan Hotel Solo
Oh iya, di kotak itu saya tidak menemukan alat cukur, namun ada body lotion yang jarang-jarang saya temukan. Selain itu juga sudah dilengkapi fasilitas lain seperti hairdryer.

Fasilitas lain 

Mini Bar The Sunan Hotel Solo
Mini Bar The Sunan Hotel Solo
Deluxe room juga dilengkapi dengan 1 set meja kerja, LCD TV dengan 34 channel, loker, almari pendingin, minibar, dll. Lengkap! Namun di minibar lagi-lagi saya menemukan kekurangan. Pagi hari saat bangun tidur dan berniat membuat teh saya hanya menemukan teko pemanas, 2 cangkir, dan kopi, teh, gula, dkk dalam bentuk sachet, tanpa adanya pengaduk. Duh, hal sepele lagi, namun cukup penting. Gak mungkin juga kan saya aduk pakai jari. Untungnya seperti yang sudah saya tulis di atas, pelayanan di sunan sangat prima. Tak butuh waktu lama untuk petugas mengantarkan pengaduk teh ke kamar saya. :)

Btw, yang paling saya suka lagi dari fasilitas The Sunan Hotel ini adalah wifinya yang kencang. Rasanya betah sekali berselancar di dunia maya sambil rebahan di kasur yang nyaman. 

Narendra Restaurant

Narendra Restaurant The Sunan Hotel Solo
Narendra Restaurant The Sunan Hotel Solo
Sebagian orang menentukan standart kualitas hotel dinilai dari menu sarapannya. Saya termasuk, meski tak berlaku secara mutlak. Nah, di The Sunan ini ada Narendra Restaurant yang menyajikan berbagai menu sarapan untuk para tamu setiap pagi. Mulai dari appetizer, main course, hingga dessert yang menyenangkan. Menu nya pun mulai dari yang tradisional, asia, hingga western. Pokoknya komplit plit! 

Cabuk Rambak The Sunan Hotel Solo
Cabuk Rambak The Sunan Hotel Solo
Menurut pengamatan saya, sebagian orang kurang suka sarapan di resto hotel karena menunya yang mebosankan dan itu-itu saja. Namun di sini sepertinya tak akan berlaku, karena hampir semua selera tamu bisa di temukan di sini. Apalagi beberapa menu pun berganti setiap hari. Dan yang paling menyenangkan adalah adanya menu-menu tradisional khas Solo yang sudah jarang ada, namun bisa kita temukan di sini. Cabuk rambak misalnya. Jadi gak perlu hunting ke Pasar Gedhe kan? :)

Akses Mudah & Terjangkau

The Sunan Hotel sendiri memang terletak di Jl Ahmad Yani yang aksesnya sangat mudah dan dapat dijangkau dari manapun. Letaknya yang strategis, membuat tamu yang ingin mengunjungi pusat keramaian sangatlah mudah. Ke pusat perbelanjaan misalnya, kita dapat mengunjungi Solo Square Mall yang mungkin hanya butuh waktu tempuh sekitar 5-10 menit saja, atau ke Stasiun Purwosari, ke bandara, atau destinasi wisata seperti studio rekaman bersejarah Lokananta yang hanya selemparan batu dari hotel. Benar-benar hanya selemparan batu, karena letaknya hanya di seberang jalan. Bagusnya lagi, The Sunan Hotel juga memberikan fasilitas tour gratis bagi tamu yang ingin mengunjungi studio musik ini. Enak bukan?

Swimming Pool

Kolam Renang The Sunan Hotel
Kolam Renang The Sunan Hotel
Satu lagi fasilitas hotel yang biasa saya gunakan. Kolam Renang. Sejauh ini setiap menginap di hotel saya usahakan untuk "mencicipi" kolam renangnya. Apalagi jika kolamnya cukup kece. Nah pagi itu selesai sarapan saya dan hannif berencana untuk berenang. Namun sebelum itu kami sempatkan untuk jalan-jalan sebentar ke car free day Jl Slamet Riyadi yang cukup dekat dari hotel.

Selesai berkeliling di car free day, kami kembali ke hotel dan segera merealisasikan rencana kami. Kolam renang The Sunan Hotel ini dulu dikenal sebagai kolam terluas jika dibandingkan kolam di hotel lain di Kota Solo. Saya kurang paham apakah gelar itu masih disandangnya atau tidak, mengingat sudah banyak hotel-hotel baru bermunculan di Kota Solo. Nah saya pribadi sudah beberapa kali datang ke The Sunan Hotel hanya untuk berenang di kolam ini. 

Kolam Renang The Sunan Hotel
Kolam Renang The Sunan Hotel
Kolam The Sunan Hotel terbagi atas tiga kolam dengan kedalaman yang berbeda. Mulai dari 0,7 meter, 1,2 meter, dan 1,7 meter sehingga kolam di The Sunan Hotel ini sangat ramah bagi keluarga dan anak-anak. Semuanya bisa nyemplung di kolam dengan kedalaman yang sesuai. Yang saya kurang suka dengan kolam di The Sunan hotel ini, airnya terlalu tinggi kadar kaporitnya (baunya cukup menusuk meski belum masuk ke dalam air) sehingga kurang nyaman, apalagi bagi yang berenang tanpa kacamata renang.

The Sunan Hotel juga memiliki banyak fasilitas lain seperti gym, spa, dll. Sayang saya belum sempat mencobanya sehingga belum bisa menuliskan pengalaman saya. Yang jelas, The Sunan Hotel merupakan pilihan tepat untuk menginap sekaligus menikmati Kota Solo dengan rasa yang begitu Solo. The Sunan memang cukup berhasil membranding diri sehingga sangat identik dengan Kota Solo, persis seperti tagline nya, Solo Ya Sunan!


The Sunan Hotel Solo
Jl. Ahmad Yani 40, Solo, Jawa Tengah, Indonesia
Telp. (+62-271) 731312, Fax. (+62-271)738677
Website: http://www.thesunanhotelsolo.com

22 comments:

  1. Aku nggak fokus baca reviewnya. Malah ketawa lihat itu yang nampang di gambar. Yaowoh modelnya napa nggak cewek *eh

    ReplyDelete
  2. Wkwk mas hanif udah cocok jadi cover majalah hotel
    hahah

    Kayaknya setiap hotel bintang 4 pelayanannya pasti luar biasa deh tentunya harganya juga luar biasa 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwk siapa dl pengarah gaya & fotografernya.. xixixi

      Delete
  3. HOtelnya kayaknya asik juga tuh....

    ReplyDelete
  4. aduhhhh tiba tiba nemuin pasangan muda ini bobok dikamar hotel..
    aku jadi ragu dengan hubungan kalian..
    ada apa ada apa ini...wkwkwkw...

    ReplyDelete
  5. Hotelnya ini emang kereeen. Suka banget deh. Tengah kota, interiornya juga mewah dan klasik. Eniwe, kalian berhubungan? kok kudu ngakak baca komen-komennya malahan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwk kamu malah ikut2an om Danang mak.... hiks

      Iya, yg suka gaya klasik pst demen bgt nginep di sini ya mak. :D

      Delete
  6. Belum pernah bobo sunan sih. Cuma seneng aja pas ke tepian kolamnya pas malem2 dari luar hotelnya keliatan biasa, tapi kalo malem kesan mewahnya dapet. Makanannya juga lumayan. Kamarnya kayaknya asik juga tuhh. Kapan2 ah tak bobok sana. Btw, fotomu kekinian 😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwk kenapa sih pada fokesnya ke foto. Hahahaha

      Delete
  7. Hahaha, kayaknya kenal sama modelnya XD

    Btw kalo soal guling, hotel harris juga ada. Warna oranye, seger liatnya. Kalo berendemnya berdua masih nggak suka bathtub, mas? wkwkwk. Salam kenal nggih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, gak harus aku jawab kan ini? wkwkwkw slm kenal jg, trimakasih sdh mampir :)

      Delete
  8. Idem karo komentar e Sitam. Yaowoh iki pas bulan puasa lihat aurotnya Hanip hahahaha. Bathtub e seger yes... ^^

    ReplyDelete
  9. Aku fokus baca komen2nya haha
    kok pada ngira yang enggak2 ya

    ReplyDelete
  10. Halo Aji, kami dari JalanJalanSingapura.com
    Great blog dan sangat informatif.
    Kami mengirimkan penawaran kerja sama via email.
    Silakan dicek.
    Cheers.

    ReplyDelete
  11. Mas Aji, aku penasaran sama yg minta sikat gigi tambahan itu bayar lagi atau ngga? Hahahaha

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)