Sumber : google.com |
Soal kelemahan dan kelebihan, keduanya memiliki poin yang hampir sama. Type perencana misalnya, kelebihannya semua sudah terstruktur dan tersusun dengan rapi, termasuk juga soal budget. Namun, kelemahannya adalah ketika terjadi suatu hal tak terduga seperti penerbangan dibatalkan oleh maskapai, ada kepentingan mendadak, dll yang akan berpengaruh terhadap itinerary. Sedangkan untuk type dadakan lebih fleksible tanpa harus memikirkan soal itinerary. Kelemahannya, kehabisan atau sulit mendapat tiket dan penginapan. Sekalipun dapat pasti harganya terlampau lebih mahal, sehingga berpengaruh terhadap budget yang bisa membengkak.
Saya sendiri type orang yang lebih suka berencana, namun tak jarang juga melakukan perjalanan dadakan. Seperti beberapa waktu lalu saya harus melakukan perjalanan dadakan ke Bali - Lombok, atau yang terakhir adalah saat mendapat undangan untuk menonton sebuah konser yang diselenggarakan di Sentul Bogor Jawa Barat. Sebenarnya ini bukan jarak yang begitu jauh dan bisa saya tempuh dengan banyak pilihan kendaraan umum seperti kereta, bus, ataupun pesawat. Permasalahannya selain waktu yang terlalu mendadak juga saat kondisi dompet sedang cekak. Duh!
Tapi dengan beberapa trik, ahirnya saya bisa menonton konser di Sentul Bogor dan menginap di hotel tak jauh dari lokasi. Selain itu saya masih bisa mampir ke Curug Leuwi Hejo. Tentunya dengan biaya yang amat sangat hemat. Lalu apa saja tips nya? Berikut tips ngetrip mendadak saat duit cekak versi www.lagilibur.com :
1. Pilih angkutan paling murah
Kemanapun tujuannya, pilihlah angkutan paling murah. Misalnya, untuk menuju Kota Bogor saya punya 3 pilihan; pesawat, bus, dan kereta api. Kereta api kelas ekonomi adalah pilihan paling murah, dan efisien. Permasalahannya adalah karena ini trip dadakan, sehingga kursi kereta ekonomi sudah pasti full boked. Nah, disini tipsnya adalah harus sabar untuk terus cek pergerakan kursi. Refresh setiap beberapa menit untuk mendapat kursi kosong. Biasanya, akan ada kursi kosong yang kemungkinan adalah kursi yang dibatalkan. Seperti saat itu saya mendapat tiket kereta bengawan yang hanya IDR 74k saja dari St Purwosari Solo ke St Pasar Senen. Sedikit sabar, dapat angkutan murah juga kan? ;)
*Pemilihan angkutan tentunya di sesuaikan dengan tujuan. Jika tujuan hanya bisa dituju dengan pesawat, maka tipsnya adalah pesan tiket via apps seperti Traveloka yang sering ada promo dan memberikan disc.
2. Cari penginapan murah / gratis
Ini dia salah satu manfaatnya banyak teman dimana-mana. Saat ngetrip di suatu tempat kita bisa mencari tumpangan untuk menginap. Atau di beberapa kota destinasi sekarang memiliki rumah singgah yang juga dapat di manfaatkan untuk menginap gratis. Jika tidak ada keduanya untuk menginap, solusi terakhir adalah cari penginapan. Tipsnya adalah cari penginapan yang dekat, mudah dijangkau dan harga yang murah tentunya. Untuk yang satu ini biasanya saya memanfaatkan apps Traveloka karena biasanya saya akan mendapat harga yang lebih murah dari harga aslinya. Seperti saat itu saya mendapat kamar di Green Sentul Indah Hotel & Resort hanya dengan harga sekitar IDR 200k saja, padahal harga asli kamar saya sekitar IDR 300k.
3. Kunjungi tempat wisata yang dekat & murah
Mengunjungi tempat wisata yang letaknya tak jauh dari penginapan adalah salah satu cara menghemat biaya transport. Apalagi jika tempat wisata tersebut tak begitu mahal untuk tiket masuknya. Saya sendiri misalnya, saat di Sentul tujuan utama saya adalah menonton konser di Sentul International Convention Center yang bisa di tempuh hanya sekitar 15 menit dari penginapan. Mumpung di Sentul, saya sempatkan juga untuk mengunjungi salah satu tempat wisata disini, yakni Curug Leuwi Hejo. Selain dekat juga cukup murah, cukup membayar IDR 5k saja untuk masuknya.
4. Share Cost
Share Cost sendiri salah satu cara yang sering dilakukan untuk menghemat biaya seperti biaya transport, penginapan, dll. Misalnya, sampai di kota tujuan kita dapat menyewa kendaraan dengan cara share cost bersama teman. Selain lebih murah, juga lebih efisien untuk berpindah tempat dibandingkan harus mencari angkutan umum. Sedangkan untuk penginapan, seperti yang saya lakukan saat di Green Sentul Indah Hotel, berhubung kamar saya double bad, maka saya share cost dengan teman sehingga saya cukup membayar setengahnya saja. Makin murah kan? ;)
5. Kurangi pengeluaran yang tak perlu selama trip
Yang sering terjadi saat trip adalah terkadang lapar mata untuk berbelanja. Yang harus dilakukan adalah mengendalikan keinginan tersebut untuk berhemat. Tipsnya; beli barang yang diperlukan, cari makan di tempat yang murah, dan beli oleh-oleh seperlunya. Saya sendiri biasanya jarang belanja barang, mencari makan hanya yang khas daerah tersebut, dan jarang membeli oleh-oleh.
Nah, demikian beberapa tips yang bisa dilakukan saat harus trip mendadak saat duit cekak versi www.lagilibur.com. Punya tips lainnya? Silahkan tulis di komentar. :)
Tapi dengan beberapa trik, ahirnya saya bisa menonton konser di Sentul Bogor dan menginap di hotel tak jauh dari lokasi. Selain itu saya masih bisa mampir ke Curug Leuwi Hejo. Tentunya dengan biaya yang amat sangat hemat. Lalu apa saja tips nya? Berikut tips ngetrip mendadak saat duit cekak versi www.lagilibur.com :
1. Pilih angkutan paling murah
Kemanapun tujuannya, pilihlah angkutan paling murah. Misalnya, untuk menuju Kota Bogor saya punya 3 pilihan; pesawat, bus, dan kereta api. Kereta api kelas ekonomi adalah pilihan paling murah, dan efisien. Permasalahannya adalah karena ini trip dadakan, sehingga kursi kereta ekonomi sudah pasti full boked. Nah, disini tipsnya adalah harus sabar untuk terus cek pergerakan kursi. Refresh setiap beberapa menit untuk mendapat kursi kosong. Biasanya, akan ada kursi kosong yang kemungkinan adalah kursi yang dibatalkan. Seperti saat itu saya mendapat tiket kereta bengawan yang hanya IDR 74k saja dari St Purwosari Solo ke St Pasar Senen. Sedikit sabar, dapat angkutan murah juga kan? ;)
*Pemilihan angkutan tentunya di sesuaikan dengan tujuan. Jika tujuan hanya bisa dituju dengan pesawat, maka tipsnya adalah pesan tiket via apps seperti Traveloka yang sering ada promo dan memberikan disc.
2. Cari penginapan murah / gratis
Ini dia salah satu manfaatnya banyak teman dimana-mana. Saat ngetrip di suatu tempat kita bisa mencari tumpangan untuk menginap. Atau di beberapa kota destinasi sekarang memiliki rumah singgah yang juga dapat di manfaatkan untuk menginap gratis. Jika tidak ada keduanya untuk menginap, solusi terakhir adalah cari penginapan. Tipsnya adalah cari penginapan yang dekat, mudah dijangkau dan harga yang murah tentunya. Untuk yang satu ini biasanya saya memanfaatkan apps Traveloka karena biasanya saya akan mendapat harga yang lebih murah dari harga aslinya. Seperti saat itu saya mendapat kamar di Green Sentul Indah Hotel & Resort hanya dengan harga sekitar IDR 200k saja, padahal harga asli kamar saya sekitar IDR 300k.
3. Kunjungi tempat wisata yang dekat & murah
Mengunjungi tempat wisata yang letaknya tak jauh dari penginapan adalah salah satu cara menghemat biaya transport. Apalagi jika tempat wisata tersebut tak begitu mahal untuk tiket masuknya. Saya sendiri misalnya, saat di Sentul tujuan utama saya adalah menonton konser di Sentul International Convention Center yang bisa di tempuh hanya sekitar 15 menit dari penginapan. Mumpung di Sentul, saya sempatkan juga untuk mengunjungi salah satu tempat wisata disini, yakni Curug Leuwi Hejo. Selain dekat juga cukup murah, cukup membayar IDR 5k saja untuk masuknya.
4. Share Cost
Share Cost sendiri salah satu cara yang sering dilakukan untuk menghemat biaya seperti biaya transport, penginapan, dll. Misalnya, sampai di kota tujuan kita dapat menyewa kendaraan dengan cara share cost bersama teman. Selain lebih murah, juga lebih efisien untuk berpindah tempat dibandingkan harus mencari angkutan umum. Sedangkan untuk penginapan, seperti yang saya lakukan saat di Green Sentul Indah Hotel, berhubung kamar saya double bad, maka saya share cost dengan teman sehingga saya cukup membayar setengahnya saja. Makin murah kan? ;)
5. Kurangi pengeluaran yang tak perlu selama trip
Yang sering terjadi saat trip adalah terkadang lapar mata untuk berbelanja. Yang harus dilakukan adalah mengendalikan keinginan tersebut untuk berhemat. Tipsnya; beli barang yang diperlukan, cari makan di tempat yang murah, dan beli oleh-oleh seperlunya. Saya sendiri biasanya jarang belanja barang, mencari makan hanya yang khas daerah tersebut, dan jarang membeli oleh-oleh.
Nah, demikian beberapa tips yang bisa dilakukan saat harus trip mendadak saat duit cekak versi www.lagilibur.com. Punya tips lainnya? Silahkan tulis di komentar. :)
Aku nek ora duwe duit neng omah saja
ReplyDeletewkwkwk syeeem
DeleteKemarin dadakan ke malang, salah pencet beli tiket secara online hehe salah satu klemahan jika dadakan, grusa grusu hehe...
ReplyDeleteHihihi iyap, kadang suka panic at the disco duluan ya mas. hehe
Delete