Pesona Candi Ijo; Candi yang Letaknya Paling Tinggi di Jogjakarta

Dari sekian banyak candi yang ada di Jogjakarta, ada 1 candi yang cukup cantik dan unik menurut saya, sehingga wajib untuk dikunjungi. Candi ini terletak di  Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jika dari Candi Prambanan, ambil jalan Prambanan - Piyungan sampai ketemu plang Candi Ijo (plang ini berada setelah plang ke Candi Boko), kemudian belok kiri dan ikuti jalan. Melewati perkampungan dan beberapa tanjakan, karena candi ini memang terletak diatas bukit.  Sampailah di Candi Ijo!

Candi Ijo

Candi Ijo diperkirakan dibangun pada pada zaman Kerajaan Medang periode Mataram atau antara abad 10 hingga abad 11 Masehi. Candi ini terletak di atas bukit yang bernama Gumuk Ijo. Itulah mengapa candi ini disebut dengan Candi Ijo. Oleh karena itu pula Candi Ijo menjadi unik karena merupakan candi yang letaknya paling tinggi di Jogjakarta. Berada di atas bukit yang memiliki ketinggian sekitar 425 Mdpl membuat Candi Ijo tak hanya memiliki keindahan candi saja, melainkan juga panorama alam sekitar yang semakin membuatnya mempesona.

Kota Jogjakarta dilihat dari Candi Ijo

Kita dapat menikmati pemandangan kota Jogjakarta dari ketinggian. Bahkan landasan Bandara Adi Sucipto terlihat jelas jika dilihat dari Candi Ijo ini. Saat siang hari, kita dapat melihatnya berlatarkan langit biru dan awan putih yang indah, sedangkan sore hari kita dapat menikmati siluet Candi Ijo dengan latar senja yang elok. Tak salah jika Candi Ijo ini menjadi salah satu spot favorite para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk menikmati senja di Jogjakarta. Saya sendiri beberapa kali mengunjungi Candi Ijo ini, baik saat siang hari dan sore hari.

Senja di Candi Ijo

Candi Ijo terdiri dari beberapa bagian yang berupa teras yang berundak. Total kompleks candi ini memiliki 17 struktur bangunan dan terbagi atas 11 teras berundak. Bagian paling bawah berada di sisi barat, dan semakin ke timur semakin tinggi. Bagian bawah masih berupa reruntuhan yang belum di pugar. Sedangkan candi utama berada di teras paling tinggi dan sudah cukup utuh.

Reruntuhan candi 

Teras paling tinggi merupakan tempat candi utama berada, terdapat satu candi induk dan tiga candi perwara (pendamping). Candi induk berukuran paling besar berada di tengah dan menghadap ke timur. Sedangkan 3 candi perwara berukuran lbih kecil berada di depan candi induk dan menghadap ke barat. Ketiga candi perwara di duga dibangun untuk memuja Trimurti : Brahma, Wisnu, Syiwa. 

1 candi induk, 3 candi perwara

Candi Induk

Waktu yang tepat saat mengunjungi Candi Ijo adalah saat cuaca cerah, baik siang hari ataupun saat sore hari (senja). Untuk masuk ke Candi Ijo ini tidak dipungut biaya, pengunjung hanya diminta untuk mengisi buku tamu. So, jangan lupa menambahkan Candi Ijo ini sebagai salah satu destinasi saat trip ke Jogjakarta ya! Selamat menjelajah.

Baca juga :
1. Susur Candi; Salah Satu Cara Menikmati Dataran Tinggi Dieng
2. Gerimis Tipis di Candi Gedong Songo
3. Candi Sukuh, Chichen Itza Suku Maya Versi Indonesia