Golden Sunrise Sikunir |
Gerbang Sembungan Village |
Kami sampai di Telaga Cebong sekitar pukul 10 malam. Petugas yang berjaga di bascamp menyambut kami untuk memberikan beberapa pengarahan tentang peraturan yang harus kami taati. Tenda pun berhasil kami dirikan setelah mendapat tempat yang cocok, sesaat kemudian kami sudah sibuk dengan mimpi masing-masing di tenda. Udara dingin Dieng membuat kami tak banyak ngobrol malam itu dan memutuskan untuk segera memejamkan mata apalagi kami harus mengejar sunrise pagi harinya.
Adzan subuh berkumandang tepat saat alarm hp saya berbunyi. Kamipun segera mengerjakan kewajiban dan kemudian melanjutkan dengan pendakian. Ribuan anak tangga dari batu yang tersusun rapi pagi itu kami daki dengan sesekali beristirahat mengambil nafas. Terlihat beberapa rombongan lain tak kalah semangat untuk segera sampai di puncak. Dibutuhkan waktu sekitar 15 - 30 menit untuk mendaki Sikunir ini. Ternyata cukup ramai pengunjung pagi itu, meski mungkin tidak seramai saat weekend. Semburat kuning orange sudah tampak di sisi timur, kami menunggu golden sunrise sambil menikmati gorengan hangat yang kami beli saat hendak naik ke puncak sebelumnya. Tak lama kemudian, kamipun sibuk dengan jepretan kamera saat sunrise tengah muncul dengan indahnya.
Golden Sunrise Sikunir |
Sunrise Puncak Sikunir |
Puncak Sikunir |
Puncak Sikunir |
Matahari semakin meninggi, kamipun kembali turun ke Telaga Cebong. Mie instan dan kopi adalah teman obrolan kami pagi itu di tepi telaga. Terlihat beberapa pengunjung melakukan hal yang sama di depan tendanya. Telaga Cebong di kelilingi oleh perbukitan hijau, di sekelilingnya dijadikan sebagai camping ground terutama bagi pengunjung yang ingin naik ke Puncak Sikunir. Di area ini sudah dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap seperti toilet, mushola, warung makan, dll. Menikmati pagi di Telaga Cebong sangatlah menyenangkan, apalagi saat cuaca cerah. Langit biru dan awan putih seakan menjadi tempurung yang mengurung kami dalam sebuah lembah indah.
Semakin siang, kami segera membereskan tenda dan melanjutkan perjalanan. Tujuan pertama kami adalah batu pandang Ratapan Angin.
Baca juga :
1. Menelanjangi Kota Wonogiri Dari Puncak Gunung Gandul
2. Gunung Api Purba Nglanggeran, Trekking di Tebing Batu ala Film 127 Hours
3. Belajar Mendaki 1726 Mdpl. Gunung Andong Magelang, Cocok Bagi Pendaki Pemula
Tips :
- Menikmati golden sunrise Sikunir kita harus mendaki saat subuh, untuk menghemat waktu sebaiknya ngecamp di Telaga Cebong seperti kami, atau jika menginap di homestay pilihlah di Desa Sembungan yang lebih dekat.
- Menunggu sunrise di puncak, agar tidak bosan bisa membawa camilan/gorengan hangat sebelum naik atau minimal membawa uang untuk membelinya di puncak (kebetulan ada yang berjualan juga di puncak). Jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya!
- Jika camp, usahakan bawa sleeping bag, jacket, atau double selimut. Saya masih menggigil meski sudah memakai jacket, selimut, dan sarung.
Semakin siang, kami segera membereskan tenda dan melanjutkan perjalanan. Tujuan pertama kami adalah batu pandang Ratapan Angin.
Baca juga :
1. Menelanjangi Kota Wonogiri Dari Puncak Gunung Gandul
2. Gunung Api Purba Nglanggeran, Trekking di Tebing Batu ala Film 127 Hours
3. Belajar Mendaki 1726 Mdpl. Gunung Andong Magelang, Cocok Bagi Pendaki Pemula
spot wajib klo kedieng kan ini :D
ReplyDeletebtw coba kesini lagi musim kemarau, goldennya makin golden..
Ditambah lg gumpalan2 awan ya kak. Duuuh... *noted! Ntar musim kmarau ksana lg. xixixi
DeleteTempat yang tepat untuk mengingat mantan..
ReplyDeleteCieee yang baper... Hahaha
Deletebisa lihat sunrise ditambah pemandangannya juga indah, gak nyesel kalau peergi kesana..
ReplyDelete