Dari
Pantai Banyu Tibo, kami lanjut ke Pantai Klayar! Sayangnya untuk kesana, perlu
kesabaran extra karena jalanan yang cukup sempit tidak sebanding dengan
volume kendaraan. Apalagi saat libur lebaran seperti ini, kamipun
terjebak macet. Kondisi jalan yang turunan
dan tanjakan membuat beberapa mesin kendaraan beberapa pengunjung hangus
dan berasap. Tidak
sabar menunggu macet yang tidak ada ujungnya, ahirnya kami nekat menepi
dan meninggalkan motor kami di kebun pinggir jalan dan melanjutkan
perjalanan dengan berjalan kaki. Setelah menempuh beberapa kilo, ahirnya
sampailah kami di Pantai Klayar!
|
Ramenyaaaaa -_- Pantai Klayar (dari atas bukit) |
Kami segera menjelajahi pantai yang mempesona ini. Oh ya, setiap pengunjung diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp3.000,- untuk
dewasa dan Rp2.000,- untuk anak-anak. Selain itu pengunjung juga
dikenakan biaya parkir sebesar Rp1.000,- untuk yang datang dengan
menggunakan kendaraan roda dua dan Rp2.000,- untuk kendaraan roda empat. Berhubung kami parkir eksklusif di kebun pinggir jalan ya, gratis tisss. hihihi
Ada beberapa bagian
dengan view berbeda di sepanjang pantai. Kalian bisa menikmati view
landscape pantai dengan naik ke gardu pandang diatas bukit, bermain air
di bebatuan dan karang-karang, pantai berpasir, atau berfoto dengan view
spinx yang luar biasa keren. Sayangnya saat kami datang ombak cukup
besar, kamipun tidak dapat naik ke area spinx. Padahal disana ada semburan
air, yang biasa disebut seruling samudra yang mengeluarkan suara bak
seruling. Cukup kecewa tapi keselamatan
tetap yang utama. Betul?
|
View dari gardu pandang |
|
Pantai Klayar
|
|
Pantai Klayar dengan BG Spinx :D |
|
Batu-batu karang di pantai klayar |
Saat kami sedang asik menikmati keindahan Pantai Klayar, ada sedikit musibah. Saat itu beberapa orang sedang asik main air di tepi pantai terseret ombak besar yang tiba-tiba datang. Suara minta tolong tim SAR pecah saat itu, dan semua orang panik. Beberapa orang selamat, namun seorang wanita yang bersusah payah menepi ahirnya lemas tak berdaya melawan ombak. Tim SAR dan pengunjung lain belum dapat menolong karena ombak saat itu benar-benar berbahaya. Saat sudah dapat menepi wanita itu sudah tidak sadarkan diri.
|
Kepanikan pengunjung saat ombak menyeret beberapa pengunjung lain |
Sedikit takut dengan apa yang baru kami saksikan, kami pun memutuskan untuk segera kembali pulang ke Kota Solo. Apalagi hari
sudah mulai sore dan motor masih berada di kebun pinggir jalan dan
tidak ada yang mengawasi. Setelah berjalan kaki dan kembali ketempat
kami memarkirkan motor, rasanya lega karena motor masih berada
ditempatnya. Syukurlah! Pulang tidak jalan kaki deh... :D
|
Motor yang kami parkir di kebun pinggir jalan masih aman. hihihi |
Permasalahannya
sekarang kami terjebak macet lagi. Hmm
Dengan bersusah payah selip sana selip sini kita bisa melewati jalanan
macet meski hanya semeter demi semeter. Sesekali mesin motor saya
matikan agar mesin tidak terbakar seperti beberapa kendaraan lain.
Permasalahan tidak berhenti disitu,
karena kami tidak sengaja terpisah. Motor ardani yang tadinya didepan
sudah tidak terlihat ditengah kemacetan dan ahirnya saya dan tanti
mencari jalan sendiri. Saat keluar dari kemacetan, saya tidak dapat
menghubungi ardani karena tidak ada sinyal ditengah perbukitan.
Ahirnya,
karena
hari sudah mulai gelap saya dan tanti memutuskan untuk
melanjutkan perjalanan sambil mencari daerah yang terjangkau sinyal.
Melewati hutan dan perbukitan yang sepi tanpa ada kendaraan lain bikin
dag dig dug. Begitu dapat sinyal sayapun segera
menghubungi ardani. Ternyata jalan yang kami lalui tadi berbeda, ardani
menunggu di jalan yang lain. Ahirnya kami sepakat untuk
bertemu di perbatasan Pacitan - Wonogiri, setelah bertemu dan makan mie
ayam pinggir jalan, kami segera melanjutkan perjalanan ke Solo. Pukul 10
malam kita sampai di Solo dengan selamat sentosa. Trip lebaran yang
mengesankan dan cukup
menegangkan bersama sahabat di kota sejuta pesona pantaninya.
Pacitan, tunggu kami kembali! ;)
Tips Ke Pantai Klayar :
- Pantai Klayar sudah cukup dikenal keindahannya, hal ini membuat banyak pengunjung berbondong-bondong kesana saat hari libur. Ada baiknya hindari hari-hari tersebut, karena kondisi jalan akan sangat macet, seperti saat saya berkunjung kesana.
- Jalan menuju Pantai Klayar cukup mudah karena adanya papan penunjuk dan orang sekitar yang dengan senang hati memberikan petunjuk jika ditanya. Namun, jalanan masih sempit, banyak tanjakan, turunan, dan bergelombang. Cek kondisi kendaraan sebelum kesana.
- Saya lebih menyarankan menggunakan kendaraan roda dua dibandingkan roda empat.
- Seperti pantai selatan lainnya yang memiliki ombak cukup besar, selalu waspada dan berhati-hati. Jangan sampai terjadi hal yang serupa yang saya lihat saat itu. Keselamatan adalah yang utama.
- Cari waktu yang tepat saat ombak tak begitu besar, sehingga aman menjelajahinya hingga ke area seruling samudra.
- Siapkan kacamata hitam, sunblock, dan batre kamera yang cukup! hihihi selamat menjelajah! :)
pantai-pantai di indonesia memang sangat indah, begitu pula dengan pantai klayar, pantainya pun bersih..
ReplyDeletepantai klayar indah banget ya, apalagi banyak batu karang disana, semakin memperindah pantainya..
ReplyDelete